Kerangka pembangunan Ritos yang terbengkalai di komplek Bandar Serai jalan Sudirman Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembangunan Riau Town Square (Ritos) di kawasan Purna MTQ Pekanbaru belum ada tanda-tanda, apakah akan dilanjutkan pembangunannya yang sudah lama mangkrak atau dibongkar dan digunakan untuk bangunan lain.
Pantauan di lokasi, saat ini kondisi kawasan Ritos terlihat semak, ditutupi pohon-pohon liar yang mulai membesar. Tampak di bawah kerangka bangunan Ritos sudah ada bangunan liar dan diduga berpenghuni.
Terkait persolan aset Ritos ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, jika pihaknya beberapa kali mengagendakan untuk duduk bersama dengan owner Ritos, namun keinginan pemerintah untuk menyelesaikan nampaknya belum mendapat respon baik dari pihak Ritos.
"Terkait persoalan aset Ritos, beberapa kali diajak melakukan pertemuan (rapat) Owner Ritos tak pernah hadir, sehingga kita tak bisa mendudukan langkah-langkah kelanjutan pembangunan Riau itu," kata Indra, Jumat (10/3/2023).
Bahkan, lanjut Indra, terakhir pihak Ritos mengutus perwakilan yang diberi legalitas untuk menemui pemerintah daerah membahas persoalan Riau.
"Perwakilan Ritos meminta pemerintah mengeluarkan rekomendasi Hak Guna Bangunan (HGB), dan kami tak mau memberikan rekomendasi penerbitan HGB itu. Kami minta agar pembangunan tetap saja dilanjutkan tanpa harus ada rekomendasi HGB," terangnya.
Karena menurut Indra, kelanjutan pembangunan Ritos tidak ada kaitannya dengan rekomendasi HGB. Sebab untuk pembangunan sudah cukup dengan rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Awalnya mereka minta rekomendasi IMB, dan itu sudah kita keluarkan untuk pembangunan Ritos itu. Tapi belakangan kenapa kemudian mereka minta HGB, tentu itu jadi pertanyaan bagi kita, kenapa harus menunggu rekomendasi HGB baru mau meneruskan pembangunan Ritos?" tegasnya.
Kemudian untuk mendudukan persoalan itu, sebut Indra, pihaknya kembali mengagendakan pertemuan dengan Owner Ritos melalui legal Ritos pada 15 Juli 2022.
"Tapi saat kami menghubungi legal Ritos nomornya tak aktif lagi, sehingga surat yang kita buat tak sampai. Sebab kami minta duduk satu meja dengan Owner Ritos, karena pembahasan dengan perwakilan Ritos tidak ada titik temu," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |