Terlihat Bupati Meranti, M Adil, saat diberangkatkan dari Kepulauan Meranti ke Pekanbaru dini hari tadi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan bahwa penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti M Adil merupakan peristiwa perdana di tahun 2023.
"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan," kata Firli kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Adil menyampaikan, pihaknya bekerja secara profesional dan sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang undangan.
"Tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK karena kami berlima selalu hati-hati, proden dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jumat (7/4/2023) dini hari, seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Riau, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK tengah memeriksa sejumlah pejabat Meranti, sementara Bupati Adil telah dibawa menuju ke Pekanbaru Kamis malam.
KPK turun ke Meranti dan menyegel sejumlah kantor. Selain mengamankan Bupati Kepulauan Meranti M Adil, KPK dikabarkan memeriksa Kepala BPKAD Fitria Nengsih, Kabag Umum Tarmizi dan sejumlah pejabat lainnya.
Menjelang bersahur, Jumat dinihari, sejumlah kepala OPD dipanggil untuk diperiksa di Polres Kepulauan Meranti.
"Iya kami dipanggil (KPK, red). Makan dulu, takut nanti lama di sana," kata Ifwandi, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (7/4/2023) dini hari.
Ketika ditanya bentuk panggilannya, ditambahkan Kepala Disperindag Marwan, dipanggil melalui pesan berantai. "Tidak tahu (apakah KPK yang memanggil, red). Tapi infonya seluruh kepala OPD," ujar Marwan,
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Kepulauan Meranti |