Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Cuaca Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan Petani Sawit
Jum'at, 28 April 2023 21:20 WIB
Cuaca Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan Petani Sawit

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam satu bulan terakhir, dunia sangat disibukkan dengan antisipasi dampak elnino, termasuk aktivitas petani sawit di Indonesia. Bahkan ada analis ekonomi dunia yang mengatakan bahwa dampak elnino adalah terjadinya kerawanan pangan karena tanaman pangan akan banyak gagal panen.

Oleh karena itu Informasi tentang ikilim atau musim merupakan kebutuhan pokok petani dalam merencanakan aktivitas agronomisnya.

Dalam hal informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 25 April 2023 lalu adalah menjadi informasi yang penting bagi pelaku usaha tani di Indonesia.

Berdasarkan catatan BMKG, suhu rata-rata berada pada 34-36 derajat celcius. Untuk musim kering ini, BMKG memperkirakan bahwa bulan-bulan yang mengalami puncak atau suhu maksimum yakni jatuh pada bulan April sampai Juni, bahkan beberapa sumber mengatakan sampai bulan Agustus tahun ini.

Kondisi ekstrem seperti ini telah mewanti-wanti petani, termasuk petani sawit karena akan mempengaruhi aktivitas agronomis, pasca panen dan produktivitas, baik tanaman pangan, hortikultura dan beberapa jenis tanaman perkebunan.

Menanggapi informasi urgen dari BMKG tersebut, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Dr Gulat ME Manurung mengatakan, naiknya suhu seperti saat ini tidak akan berdampak secara langsung kepada tanaman kelapa sawit. Tidak akan berdampak langsungnya suhu tersebut karena tanaman kelapa sawit merupakan tanaman kelompok Fisiologis C4 yang mempunyai kemampuan daya adaptasi (toleran) dengan lingkungan panas dan suasana kering.

Diketahui juga bahwa tanaman C4 adalah tanaman yang membutuhkan intesitas cahaya matahari langsung dengan suhu terbaik antara 24-28 derajat Celsius. "Secara teori pada tanaman C4 bahwa semakin naik intensitas sinar matahari dan suhu maka akan meningkat pula serapan CO2 untuk proses fisiologis dari laju fotosintesis yang lebih efektif, dan alasan inilah saya katakan supaya petani sawit jangan terlampau kuatir," cakap Gulat.

Gulat juga menjelaskan bahwa suhu rata-rata yang dilaporkan oleh BMKG, 34-36 derajat Celsius, secara teori masih dapat ditolelir oleh kelapa sawit, namun perlu dilakukan antisipasi agronomis.

Antisipasi tersebut adalah mencakup tiga hal ini. Pertama supaya jangan dulu memupuk, kedua menghindari pemakaian herbisida untuk pengendalian gulma, dan ketiga mengurangi aktivitas pembuangan pelepah (pruning) pada bulan-bulan cuaca ekstrem seperti saat ini.

“Range suhu ekstrim 34-36 derajat celsius untuk tanaman hortikultura dan tanaman pangan mungkin sudah berada pada titik berbahaya dan bahkan mematikan tanaman baik secara morfologis ataupun secara fisiologis, tapi untuk tanaman kelapa sawit range tersebut masih bisa ditolelir. Jadi warning utamanya untuk tanaman sawit adalah tindakan agronomis oleh petani itu sendiri bukan tanamannya yang kita kuatirkan," kata Gulat Manurung, Jumat (28/04/2023)

Dalam konsep pemupukan dikenal “Konsep 5T” yaitu tepat dosis, tepat waktu, tepat kualitas, tepat cara dan tepat jenis. Kaitannya, dengan kondisi ekstrim saat ini adalah terkait ke “tepat waktu”.

Memupuk di waktu cuaca panas justru berisiko tinggi terhadap tanaman, karena panas akibat reaksi pupuk tidak dapat diimbangi oleh kelembapan tanah dan hal ini akan merusak morfologi akar secara permanen. Jadi pupuk yang diberikan ke tanah hanya bisa bereaksi dan diserap oleh akar jika kandungan air tanah di area top soil dalam kondisi lembab (tersedia). Jika tidak dalam kondisi ini, maka pemupukan akan mubajir dan justru membahayakan morfologis tanaman (akar sawit), terutama akar sawit biasanya berada di permukaan tanah.

“Lebih disarankan untuk penggunaan pupuk organik karena pupuk organik akan membantu melembabkan (biologis) lapisan top soil tanah," kata dia.

Demikian juga dengan pruning, sebaiknya ditunda karena sekalipun pelepah sudah tidak produktif, namun masih berfungsi “meneduhkan” iklim mikro sekitar tanaman.

Untuk pengendalian gulma secara kimia sebaiknya juga ditunda karena dengan menyemprotkan herbisida akan mengakibatkan hilangnya penutup tanah alami dan panas matahari akan langsung mengenai permukaan tanah. Tentu hal ini akan meningkatkan pelepasan air secara bersamaan atau evapotranspirasi (pelepasan atau penguapan air secara bersamaan dari tanah dan jaringan tanaman).

Dua dari tiga aktivitas agronomis yang ditunda ini sangat berhubungan erat dengan kebakaran lahan, yaitu pengendalian gulma secara kimia dan pruning. Karena ouput dari kedua ini adalah bahan yang sangat mudah terbakar dan bisa menjadi pemicu kebakaran lahan dan hutan, baik di lahan Podsolik maupun di tanah gambut atau jenis tanah lainnya.

"Tidak ada pilihan selain hentikan ketiga aktifitas agronomis tadi jika tidak ingin semakin merugi akibat pupuk tidak efisien serta dampak fisiologis perakaran akibat panas sebagai reaksi pupuk. Dan hentikan pengendalian gulma secara kimia dan pruning untuk mengurangi potensi semakin panasnya iklim mikro dan antisipasi karhutla tentunya,” jelasnya.

Terkait iklim ekstrem dan kebakaran lahan, potensi kebakaran lahan ini dua kali lebih berpotensi di lahan gambut, karena gambut yang kering akan sangat sensitif dengan percikan api dan aktivitas manusia di sekitar perkebunan untuk melakukan kegiatan agronomis juga akan menambah peluang terjadinya kebakaran lahan secara tidak sengaja.

“Untuk itu Saya menyarankan kontrol kebun di lahan gambut supaya lebih serius pada musim atau cuaca ekstrem seperti pada saat ini," kata dia.

Saat ini aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar sudah sangat jauh berkurang bahkan sangat kecil kemungkinan dilakukan, hal ini tidak terlepas dari tindakan tegas aparat hukum dan ditegakkannya hukuman pidana serta denda berlipat-ganda.

Namun tercatat di beberapa kejadian Karhutla, bahwa saat ini karhutla justru lebih sering terjadi akibat dari “unsur ketidaksengajaan”, seperti puntung rokok, aktivitas non-agronomis  atau peristiwa alam lainnya.

“Jadi selain stop tiga aktifitas agronomis tadi, juga sangat diperlukan antisipasi dari internal pekebun sendiri, baik dengan memasang pengumuman atau patroli terjadwal. Dan untuk hal komunikasi, kami menyarankan supaya Petani sawit melalui kelembagaannya, mencatat nomor HP dari Polsek, Babinsa, BPBD dan Satgas Karhutla setempat," kata Doktor Agro - Ekologi ini.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Lingkungan, Riau
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Senin, 29 April 2024
Bupati Karimun Hadiri Silaturahmi dan Tabalkan Ketum IWKK Pekanbaru Terpilih
Minggu, 28 April 2024
Pj Gubri Ajak Elemen Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Minggu, 28 April 2024
Bukit Raya Juara Umum Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2024
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

05

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www