PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, hari ini terdapat 11 hotspot (titik panas) di Riau yang tersebar 9 titik di Kota Dumai dan 2 titik di kabupaten Rokan Hulu.
Hal ini bisa menimbulkan ancaman kebakaran hutan dan lahan bila hotspot tersebut tak segera ditanggulangi.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu puluhan hektare lahan di Dumai terbakar. Hal ini sempat menimbulkan kabut asap, meskipun tak lama.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus W, mengatakan bahwa hotspot tak hanya terdeteksi di Riau. Menurut pantauan satelit, saat ini terdapat 33 titik hotspot yang tersebar di pulau Sumatera.
"Empat titik terdeteksi di Jambi, 2 titik di Lampung, 4 titik di Sumatera Selatan, 1 titik di Sumatera Utara, 11 titik di Bangka Belitung, dan 11 titik di Riau," ujarnya, Ahad (30/4/2023).
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan, serta mematuhi aturan yang ada dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Ahmad Agus W.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan |