PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga ketenangan dan ketertiban dalam menghadapi tahun politik atau pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.
Hal demikian diutarakan Gubri Syamsuar saat menerima audiensi panitia Waisak dan masyarakat Buddha Pekanbaru, di Ruang Rapat Gubernur Riau, Senin (5/7/2023).
"Kita tahu saat ini indeks kerukunan umat beragama kita saat ini bagus sekali, dulunya Riau ini sering dikatakan intoleransi, namun sekarang sudah kita buktikan dan kenyataanya tidak seperti itu. Apalagi saat ini kita menghadapi tahun politik, jangan sampai kita diadu domba, baik suku maupun agama," katanya.
Untuk itu, Gubri berharap pemuka agama harus ikut andil untuk mensosialisasikan agar umat tidak terpecah belah, sehingga tercipta suasana harmonis, kekeluargaan dan kebersamaan.
"Kita harap antara umat beragama tetap adem dan jangan sampai ada kegaduhan, karena kita ingin Pemilu nanti berjalan baik, aman, lancar dan terpilih pemimpin terbaik untuk kemajuan negara Indonesia, dan kemajuan Riau dimasa yang akan datang," harapnya.
"Besar harapan saya tokoh pemuka agama di Riau ini ikut serta agar mengayomi dan menciptakan kesejukan antar umat beragama. Meskipun di tahun politik namun tidak terpecah belah," tutupnya.
Untuk diketahui, Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Provinsi Riau pada tahun 2022 tercatat sebesar 76 persen atau mengalami peningkatan sebesar 6,8 persen dari tahun 2021 yang tercatat 69,2 persen.
Kerukunan umat beragama bermakna keadaan hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |