ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru mengaku hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya kasus rabies di Kota Pekanbaru.
Hal ini disampaikan Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus menanggapi adanya temuan kasus rabies oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau.
Dari data yang disampaikan Dinas PKH Riau, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies pada hewan di Provinsi Riau yang tersebar di Kabupaten Indragiri 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus, dan Kota Pekanbaru 3 kasus.
"Kita belum ada terima laporan, karena biasanya memang dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di laboratorium Riau. Setelah ada hasil, itu baru disampaikan ke kita. Tapi sampai sekarang belum ada kita terima laporan," ujar Firdaus, Selasa (27/6/2023).
Namun demikian dikatakan Firdaus, sebagai upaya untuk mengantisipasi perkembangan virus rabies di Kota Pekanbaru, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru rutin melakukan penyuntikan hewan peliharaan warga. Bahkan dalam setahun, ada 9.000 hewan peliharaan warga yang disuntik rabies seperti kucing, anjing dan kera.
"Jadi untuk antisipasi rabies, kita rutin melakukan vaksinasi rabies setiap tahun. Ada sekitar 9 ribu ekor yang kita vaksin per tahunnya," Cakapnya.
Ia menyampaikan, ribuan ekor hewan peliharaan yang disuntik vaksin rabies itu tersebar di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
"Dari awal tahun, itu kita sudah mulai menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan. Karena setiap tahun harus dilakukan vaksin terhadap hewan yang sama," Cakapnya.
Di samping melakukan vaksinasi, terang Firdaus, pihaknya juga terus mengimbau warga agar tidak membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran.
"Intinya kalau memiliki hewan peliharaan harus dipelihara dengan baik dan ditempatkan di dalam kandang. Jangan sampai dibiarkan berkeliaran," pesannya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mencatat, terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023 terdapat 12 kasus positif rabies pada hewan di Provinsi Riau.
"Sejak Januari sampai akhir Mei 2023, ada 12 kasus positif Rabies pada hewan. Itu berdasarkan hasil uji laboratorium," kata Kepala PKH Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari, Senin (19/6/2023).
Faralinda merincikan, 12 kasus rabies pada hewan tersebut tersebar di Kabupaten Indragiri 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus, dan Kota Pekanbaru 3 kasus.
"Dari 12 kasus yang positif rabies di hewan, ada 25 orang tergigit. Namun kasus manusia meninggal karena rabies nol," terangnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |