PEKANBARU (CAKAPLAH) - Baliho menampilkan foto Jokowi - Prabowo masih banyak ditemukan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Beredarnya baliho itu dianggap sebagai bentuk etika politik yang kurang baik.
Ketua DPD PDIP Provinsi Riau Zukri mengatakan, bagi PDIP dan Ganjar tidak perlu ada diklaim. Karena sudah jelas sekali siapa Jokowi, siapa Ganjar.
"Ganjar kader PDIP, Jokowi kader PDIP. Pasti estafet kepemimpinan yang meneruskan kebaikan itu tentu Ganjar, sama-sama kader PDIP," kata Zukri, Senin (24/07/2023).
Lanjut Bupati Pelalawan ini, tidak mungkin Jokowi PDIP, yang lanjutkan di luar PDIP.
"Clear itu, tak perlu diperdebatkan. Mana yang sebenarnya titisan Jokowi, mana sebenarnya yang akan melanjutkan kebaikan dan kesuksesan Jokowi itu," jelasnya.
Ia menuturkan, PDIP tidak merasa terganggu dengan munculnya baliho seperti itu. Hanya saja, PDIP melihat, etika-etika politiknya yang kurang baik.
"Artinya mengklaim kader lain, saya pikir etika saja lah. Kalau Ganjar klaim Jokowi kan clear. Secara struktur, jelas semua," jelasnya.
"Kalau orang Melayu bilang tombonya jelas. Siapa tombonya jelas, Mega Jokowi sampai ke kader lain jelas. Kalau yang lain kan tidak jelas tombonya. Kalau tombonya tidak jelas, etika politiknya kurang adab, kurang baik," tambah Zukri.