PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapal Rumah Sakit (RS) Apung Laksamana Malahayati PDIP tiba di Pelabuhan Pelindo Pekanbaru, Jumat (21/07/2023). Sebelumnya, kapal ini bersandar di beberapa daerah di Riau.

Ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran mengatakan, RS Apung ini hadir untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu yang jauh dari fasilitas kesehatan seluruh Indonesia khususnya di daerah pesisir.

Di Pekanbaru acara pemberian pengobatan gratis RS Apung Laksamana Malahayati ini dibuka langsung oleh ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran di Pelabuhan Pelindo yang dihadiri Ketua DPD PDIP Pekanbaru Robin Hutagalung, kader dan puluhan masyarakat Pekanbaru.

Zukri mengatakan kehadiran kapal rumah sakit Apung Laksamana Malahayati PDI-P ini merupakan inisiatif dari ketua umum PDIP Megawati dalam memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat seluruh Indonesia.

"Harapannya dengan hadirnya rumah sakit Apung Laksamana Malahayati PDI-P ini bisa membantu masyarakat untuk berobat gratis khusunya yang berada di daerah pesisir yang jauh dari fasilitas kesehatan dan yang membutuhkan perhatian," kata Zukri.

Zukri mengatakan fasilitas kapal ini cukup lengkap untuk melayani masyarakat seperti adanya dokter spesialis, obat-obatan, ambulan hingga ada ruang operasi.

"Fasilitas cukup lengkap, dokter spesialis, ambulan hingga ruang operasi," jelas Bupati Pelalawan ini.

Terkait kegiatan ini, Zukri juga mengapresiasi akan antusias masyarakat yang berbondong-bondong untuk berobat di kapal rumah sakit Apung Laksamana Malahayati PDIP ini. "Kita targetkan 500 orang untuk berobat di rumah sakit kapal apung ini," terangnya.

Di tempatnya yang sama ketua DPD PDIP Pekanbaru, Robin Hutagalung menyambut baik atas kedatangan kapal rumah sakit Apung Laksamana Malahayati PDIP ini yang diprakarsai oleh ketua DPD PDIP Riau.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada ketua DPD PDIP Riau Zukri yang memprakarsai sehingga kapal ini bisa bersandar di Pekanbaru," ujarnya.

Robin berharap adanya pengobatan gratis ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. "Untuk pengobatan gratis ini kita targetkan 500 orang, Kami berharap adanya pengobatan gratis ini bisa terbantu masyarakat yang kurang mampu," harapnya.