PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini sedang sibuk menjalankan progres pembahasan APBD Perubahan 2023. Pada waktu bersamaan, lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI berkunjung dan melakukan pertemuan, baik dengan eksekutif maupun legislatif.
Anggota DPRD Riau Mardianto Manan mengatakan, kedatangan KPK ke Riau hanya kegiatan roadshow saja. Malah lebih bagus lagi, kata dia, kedatangan KPK bertepatan saat pembahasan APBD di Bumi Lancang Kuning.
"Jadi kalau ada sinyal-sinyal apa saya rasa tidak ada sepanjang kita tidak macam-macam, sepanjang ini tidak ada masalah," kata Mardianto, Senin (25/9/2023) kemarin.
Buktinya, kata Mardianto, tahun dulu pada tanggal dan bulan yang sama juga terjadi roadshow, dan tidak ada terjadi apa-apa.
"Saya rasa gak, ini kan sedang pembahasan APBDP dan APBD Murni," kata Mardianto.
Artinya, kalau ada kejadian yang aneh dan sebagainya pasti langsung dipanggil, dilakukan penangkapan atau sebagainya.
"Saya rasa tidak ada salahnya (datang) cukup bagus. Apalagi momen sekarang pembahasan APBD Perubahan, kemudian sebentar lagi masuk APBD Murni," kata Mardianto.
Ditambahkan dia, justru langkah yang tepat KPK hadir untuk melakukan kunjungan, sehingga ada yang memantau. Kalau perlu, kata dia, KPK ini memasang mata-mata di mana-mana.
"Kalau dia datang pada masa yang tepat ini, maka langkah-langkah preventif, penjagaan-penjagaan tadi," kata Mardianto.
Penulis | : | Delvi Adri/Miftah |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |