PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mengklaim telah banyak capaian yang diraihnya bersama wakilnya, Edy Natar Nasution dalam memimpin Riau.
Pencapaian kinerja yang telah diwujudkan, kata Syamsuar, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut Syamsuar, RPJMD merancang pertumbuhan ekonomi Riau harus mencapai 3,75 persen. Namun pada akhir 2022, ekonomi Riau telah mencapai tingkat yang sangat baik, yakni 4,55 persen.
"Kami telah melampaui target yang telah disetujui oleh RPJMD Provinsi Riau," kata Syamsuar.
Ia juga mengatakan, rasio indeks kesenjangan sosial antara kaya dan miskin di Riau lebih baik dari pencapaian nasional.
"Index ratio Provinsi Riau tahun 2022 yakni 0,323 poin. Bahkan lebih baik dari capaian nasional 0,381 poin," ujarnya.
"Ini perlu kita syukuri, karena jika indeks nya terlalu besar maka akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," lanjutnya.
Selain itu ada indikator-indikator lainnya, seperti indeks pembangunan manusia, indeks kemajuan kesehatan, indeks kemajuan pendidikan, dan indeks kerukunan yang juga telah naik dari yang terbawah menjadi di atas.
"Indeks daya saing daerah capaian tahun 2022 3,16 meningkat dari tahun 2021, yakni 2,98," ujarnya.
Indeks pembangunan manusia Riau tahun 2022, kata Syamsuar, naik 0,58 persen dibanding tahun 2021 dan sudah mencapai target RPJMD 2019 sampai 2024 sebesar 72,96 - 73,6.
"Tahun 2022 IPM Riau berada di peringkat 7 nasional dan peringkat 2 se-Sumatra," tukas Syamsuar.
Syamsuar menyebutkan bahwa banyak indikator-indikator lainnya yang meningkat sehingga Riau sanggup bersaing dengan daerah lain di seluruh Indonesia.
Penulis | : | Satria Yonela/Vira Fadilla |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |