KUOK (CAKAPLAH) - Sehari menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, Penjabat Bupati Kampar Hambali bersama pejabat terkait memantau pergerakan harga bahan pokok di pasar dan kondisi arus mudik, Selasa (9/4/2024).

Dari pantauan, Pj Bupati Kampar H Hambali yang juga didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar melalukan pemantauan harga di Pasar Kuok. 

Dari salah satu diskusi dengan salah seorabg pedagang di Pasar Kuok, Rido, Pj Bupati Kampar mendapatkan beberapa informasi terkait pergerakan harga kebutuhan bahan pokok dan beberapa harga barang lainnya. 

Dari keterangan pedagang tersebut terungkap bahwa terjadi kenaikan beberapa bahan kebutuhan pokok diantaranya minyak goreng merek Kita naik dari Rp 163 ribu menjadi Rp 184 ribu/kotak. Kemudian harta cabai medan tetap di kisaran Rp 50-60 ribu/kilogram, cabe Payakumbuh kenaikannya mencapai Rp 100/kg bila dibandingkan harga beberapa hari sebelumnya. 

Begitu juga bawang merah besar naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu/kg. Daging kerbau naik dari Rp 150 ribu menjadi Rp 170 ribu/kg.

Diantara harga barang yang turun hanya tepung merk Omega dari Rp 250 menjadi 230/karung.

Sementara itu dari penulusuran CAKAPLAH.COM terhadap pedagang di Kecamatan XIII Koto Kampar, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup drastis adalah gula pasir. Pedagang menyebutkan bahwa kenaikan harga gula terjadi secara berangsur-angsur. Diawal bulan Ramadan. 

Sebelum Ramadan gula pasir dipatok distributor sekira Rp 800/karung dengan ukuran berat 50 kilogram atau Rp 16 ribu/kilogram. Kemudian memasuki bulan Ramadan naik menjadi Rp 830 ribu/karung. Dan menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah mencapai Rp 835 ribu/karung.

“Distributor diduga bermain. Kalau distributor resmi yang ada tokonya harganya stabil. Kalau distributor yang bermain itu mereka awalnya menahan barang. Pas menjelang hari raya mereka lepas dan harganya dinaikkan,” ungkap salah seorang pedagang Febri (35).

Ia meminta kepada pihak terkait agar menindak ulah oknum distributor nakal tersebut karena ini selalu terjadi apalagi menjelang Lebaran. Para pedagang meminta agar pihak terkait menindak oknum distributor nakal yang memanfaatkan situasi.

Menyikapi kenaikan harga barang, Pj Bupati Kampar Hambali berharap agar masyarakat bisa memaklumi dan menyikapi dengan baik. “Karena dimanapun saat ini, beberapa bahan pokok juga mengalami kenaikan,” ujar Hambali.  

Setelah melalukan pemantauan harga, Pj Bupati Kampar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kampar Refizal, Kadis PUPR Afdal dan Kasatpol PP Kampar Arizon melanjutkan pemantauan Pos Pengamanan Arus Mudik di exit Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

Kepada petugas atau personil baik dari karyawan jalan tol, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan tenaga kesehatan agar bisa bertugas dengan baik dalam melayani masyarakat.

Hambali juga menyerahkan beberapa makanan dan minuman kaleng, serta uang kopi kepada petugas di Pos Pengamanan Mudik.

“Berikan kenyamanan dan pertolongan kepada masyarakat pengguna kenderaan yang melaksanakan perjalanan baik mobil maupun sepeda motor,” pungkas Hambali.