Foto: Pj Bupati Kampar Hambali didampingi Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah dan Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali saat koordinasi melalui zoom dengan Bappenas
|
BANGKINANG (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali melakukan koordinasi tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui zoom meeting dari lantai dua kantor Bupati Kampar, Senin (18/3/2024).
Dalam koordinasi ini Hambali menyampaikan kebutuhan anggaran pembangunan dan kegiatan, salah satu sektor pertanian. Di sektor ini Kampar membutuhkan anggaran mencapai Rp 20 miliar lebih.
Dalam pertemuan zoom meeting ini Pj Bupati Kampar didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ardy Mardiansyah, Kepala Dinas Pertanian Nurilahi Ali, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kampar Afdal, Kepala Dinas Perikanan Kampar Zulfahmi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad.
Koordinasi dengan Bappenas diterima Direktur Pangan dan Pertanian Jarot Indarto dan Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter Tari Lestari dan Direktur Evaluasi dan Pengendalian Penyusunan Perencanaan Pembangunan Alex Octavianus.
Dalam pemaparannya Pj Bupati Kampar menjelaskan ada beberapa kebutuhan dan usulan pembangunan yang saat ini sangat dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Kampar diantaranya sarana dan prasarana mendukung pertanian yakni penyediaan irigasi pertanian saluran tersier sebanyak 5.000 m2 dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Untuk menopang pertanian di Kabupaten Kampar juga dibutuhkan jalan usaha tani sepanjang 31, 225 m2 dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp 18.735.000.000 dan kebutuhan irigasi perpompaan sebanyak tiga unit dengan membutuhkan dana sebesar Rp 840 juta.
Hambali juga meminta anggaran irigasi perpipaan sebanyak dua unit dengan menelan biaya sebesar Rp 400 juta. Selain itu kebutuhan untuk pengadaan traktor sebanyak 6 unit dengan anggaran sebesar Rp 3.600.000.000.
Selanjutnya Hambali itu, untuk sektor pertanian juga dibutuhkan hydrotiller kura-kura sebanyak 15 unit dengan anggaran sebesar Rp 525 juta, motor roda tiga sebanyak 5 unit dengan anggaran sebesar Rp 200 juta, traktor mesin untuk peningkatan produksi pertanian diantaranta jenis handtractor rotary sebanyak 10 unit, handtractor sinkal 5 unit dan cultivator sebanyak 20 unit dengan total anggaran sebesar Rp 1.475.000.000.
Dalam kesempatan itu Hambali berharap kepada Bappenas untuk merealisasikan rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui pembiayaan DAK dapat menopang pertumbuhan ekonomi hingga menjadi salah satu kekuatan pertanian yang ada di Provinsi Riau.
“Kita semua berharap dengan adanya pengalokasian Dana Khusus bagi sektor pertanian dapat meningkatkan pertumbuhan pertanian di Kabupaten Kampar,” ulasnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kampar |