PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru, Kamis (2/11/2017) sejak sore tadi hingga malam ini menyebabkan banjir di mana-mana.
Dari pantuan CAKAPLAH.COM, salah satu lokasi banjir yang terjadi malam ini terdapat di Jalan Ahmad Dahlan. Bahan banjir di depan Kampus UIN Suska Riau hingga simpang lampu merah Brimob mencapai lebih setengah meter. Hal ini karena tersumbatnya drainase di sepanjang jalan itu.
"Tadi ada mobil sedan mau lewat terpaksa berhenti karena air sangat tinggi. Kalau di paksa mobilnya akan mogok di tengah jalan. Mobil Avanza saja harus jalan pelan-pelan melintas di Simpang Pelajar," kata Paick, salah seorang warga.
Dikatakannya, Jalan Ahmad Dahlan memang akhir-akhir ini sering dilanda banjir jika hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru. "Biasanya tak seperti ini kok. Sekarang, hujan lebat sebentar saja sudah banjir. Ini dampak tak ada saluran drainase atau aliran air," cakapnya.
Selain di jalan Ahmad Dahlan, banjir juga mengenangi jalan Durian Kelurahan Labuh Baru, Payung Sekaki. Bahkan beberapa rumah warga terlihat terendam.
Oyong (21) warga RT 03/RW 02 Kelurahan Labuh Baru mengatakan daerah tempat tinggalnya itu memang sudah langganan banjir. "Kalau hujan lebat setengah jam saja langsung banjir, kalau tidak antisipasi maka pakaian dan peralatan elektronik akan terendam," ujarnya kepada CAKAPLAH.COM.
Oleh sebab itu sebagai warga Oyong mengharapkan agar pemerintah kota dapat mencarikan solusi, sehingga kawasan tersebut bebas banjir. "Harapan saya agar pemerintah daerah lebih mengutamakan infrastruktur, tata ruang pembagunan jalan dan drainase saluran air, agar tidak ada penyumbatan dan terjadinya banjir di ruas-ruas jalan Kota Pekanbaru, terutama di Jalan Durian," harapnya.
Sementara warga lainnya, Ziat (35) mengatakan banjir adalah persoalan bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Ia juga mengimbau agar masyarakat juga memperhatikan parit dan drainase ketika membangun rumah.
"Masyarakat juga harus memperhatikan ketika membangun, jangan sampai pagar rumah mempersempir saluran air. Pemerintah juga harus serius memandang permasalahan ini, masih mending banjirnya siang atau sore, jika tengah malam ketika tidur kejadiannya akan semakin runyam, seisi rumah akan terendam" ucap Ziat yang merupakan anak dari Ketua RT setempat.
Penulis | : | Kholik Aprianto/MG1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |