PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rasa cemas dan was-was terus menghantui pikiran warga Cipta Karya Ujung. Bagaimana tidak, banjir yang sudah terjadi sejak Selasa (7/11/2017) malam tadi hingga Rabu (8/11/2017) banjir bukannya surut tapi malah makin naik.
Banjir yang sebelumnya hanya semata kaki, kini sudah hampir sampai se lutut orang dewasa.
"Sekarang ini kami cemas, takut, gimana kalau banjir gak surut-surut. Apalagi pagi ini hujan gerimis masih terus turun. Saya takut banjir makin naik," ujar Yasni, salah seorang warga Cipta Karya Ujung saat bercerita dengan CAKAPLAH.COM, Rabu (8/11/2017).
Ia mengatakan banjir sudah terjadi sejak Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB. "Banjir udah terjadi sejak malam tadi. Sekarang banjirnya makin naik saja bukannya turun," ungkapnya.
Dikatakan Yasni, sepanjang dirinya tinggal di Cipta Karya Ujung, baru kali inilah banjir sampai sebesar ini. "Sebelumnya memang banjir tapi tidak sebesar ini. Dulu paling cuma sedikitlah yang masuk rumah, ini sudah hampir selutut orang dewasa pula," terangnya.
Yasni menyebut, banjir besar ini terjadi sejak dilebarkannya drainase di Jalan Datuk Tunggul. "Drainase dilebarkan, tapi kami malah kebanjiran. Aduuh..gak tau saya," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Fajar. Warga jalan Cipta Karya Ujung ini juga menyebutkan kalau rumahnya sudah kebanjiran sejak malam tadi. "Pagi ini lihatlah hujan gerimis gak berhenti-henti. Kalau terus-terusan kayak gini, kami takut rumah kami malah tenggelam," ucapnya dengan suara parau.
Saat ini barang-barang runah tangga sudah bisa diamankan di tempat yang lebih tinggi. "Dari sejak tadi malam barang-barang sudah kami amankan. Sekarang tinggal berdoa banjir ini cepet surut," pungkasnya.
Pantauan CAKAPLAH.COM di lapangan, memang ketinggian banjir hampir setinggi lutut orang dewasa. Namun memang tak di semua titik. Saat ini air juga hampir masuk ke Toko Alfamart yang berada tepat di simpang 4 Jalan Cipta Karya Ujung.
Suara deru air juga terdengar dari drainase besar yang tepat berada disamping toko Alfamart. Sampai berita diturunkan, debit air masih terus naik.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |