Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie
|
(CAKAPLAH) - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) menunggu keputusan praperadilan Ketua Umum Golkar nonaktif, Setya Novanto.
Atas dasar itu, pria yang akrab disapa Ical itu mengatakan, Munaslub partai tersebut mungkin digelar pada pertengahan Desember.
"Kebetulan waktunya sama yaitu kalau kita bicara tentang keputusan rapat pleno DPP 21 November, keputusan praperadilan itu Insya Allah berada pada medium Desember," ujar Ical.
Sebelumnya diberitakan sudah ada klaim desakan dari 31 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar yang mengusulkan segera melaksanakan Munaslub.
"Kalau enggak ada suratnya enggak bisa, dan kemudian diadakan rapat pleno. Rapat pleno memutuskan, kemudian Rapimnas, baru kemudian Rapimnas memutuskan mengadakan Munaslub," ujar mantan Ketua Umum Golkar tersebut.
Ical pun mengatakan agar para kader partainya untuk tetap mengikuti prosedur yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai Golkar perihal Munaslub tersebut.
Di tengah gelombang tuntutan gelaran Munaslub, sudah ada sosok-sosok yang disebut akan maju dalam pemilihan untuk menggantikan Setnov yang kini jadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan tindak pidana korupsi e-KTP.
"Saya kira semua calon-calon yang maju baik. Saya dengar Pak Airlangga (Hartanto), ada pak Idrus (Marham), ada pak Aziz (Syamsuddin), ada ibu Titiek (Soeharto). Semuanya adalah satu kader-kader Partai Golkar yang pada saat saya menjabat sebagai ketua umum mereka menjabat ketua-ketua partai. Jadi saya kira baik-baik saja," tuturnya.