Raja Andi Hakim (kiri) dan Sekretaris Gerindra Riau Hardiyanto (kanan)
|
(CAKAPLAH) - Menjelang Pemilu 2019, ternyata sejumlah lembaga survei politik sudah mulai melakukan survei figur-figur yang layak duduk di kursi legislatif periode 2019-2024.
Adalah lembaga survei kaliber nasional, Charta Politika, melakukan survei tentang nama-nama figur yang layak untuk maju sebagai calon legislatif di Pemilu 2019. Dan salah satu bocoran hasil survei yang diterima redaksi CAKAPLAH.COM adalah tentang nama-nama yang dianggap layak maju sebagai calon legislatif untuk DPR RI dari dapil Riau 2 (Inhil, Inhu, Kuansing, Pelalawan, Kampar dan Rohul).
Dalam hasil survei tersebut, nama Ketua DPD Gerindra Riau, Nurzahedi (Eddy Tanjung), masih memiliki kans paling tinggi dari sejumlah nama lainnya. Dan nama lain muncul adalah anggota DPRD Inhu, Raja Andi Hakim yang menempati posisi lima, di bawah Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo dan di atas mantan calon bupati Indragiri Hulu T Mukhtarudin.
Disebutkan dalam survei tersebut bahwa elektabilitas Nurzahedi (Eddy Tanjung) berada diangka 9,1 persen, disusul oleh Adi Sukemi pada posisi 5,5 persen, M Husni Thamri dalam posisi 2,4 persen, Rosman Malomo di angka 2,3 persen, Raja Andi Hakim di posisi 1,9 persen, Suhaidi Bukhori di posisi 1,9 persen dan T Mukhtarudin di angka 1,6 persen.
Menanggapi hal tersebut, Raja Andi Hakim mengaku cukup terkejut. Karena menurutnya, ia belum ada menyatakan diri maju sebagai calon legislatif di DPR RI. Malah ia sedang berkonsentrasi untuk tetap berkiprah di Inhu.
"Saya kaget juga disetarakan dengan sejumlah nama besar, bahkan dengan pimpinan saya di partai. Namun saya sudah ukur-ukur diri bahwa biarlah saya berkiprah dulu di Inhu ini," cakap Raja Andi Hakim.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Politik |