PERHENTIAN RAJA (CAKAPLAH) - Tim Opsnal Polsek Perhentian Raja Polres Kampar meringkus tiga pelaku pengedar sabu-sabu di wilayah Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Selasa (9/1/2018) siang.


Tiga pelaku ini adalah YD (25) dan RS (35), keduanya warga Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja dan seorang lagi adalah ZL (24), warga SP 2 Desa Hangtuah, Kecamatan Perhentian Raja.

Polisi menyita 1 paket besar dan 14 paket kecil sabu-shabu terbungkus plastik bening, 2 unit sepeda motor, 5 unit HP berbagai merk, 1 unit timbangan digital dan uang tunai sebesar Rp4.150.000.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Perhentian Raja Iptu Asmardi kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (10/1/2018) mengungkapkan, pengungkapan kasus ini berawal Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 11.00 WIB saat beberapa personil Polsek Perhentian Raja tengah melaksanakan patroli di wilayah Desa Pantai Raja dan mendapat informasi bahwa di wilayah itu akan ada transaksi sabu-sabu.

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek langsung melakukan penyelidikan dan setelah mengetahui secara pasti tempat yang menjadi target operasi mereka langsung menghubungi Kapolsek Perhentian Raja Iptu Asmardi.

Kapolsek langsung pimpin anggota lainnya menuju lokasi tersebut, sesampai di depan salahsatu rumah warga yang dijadikan tempat transaksi narkoba ini terlihat 2 orang berada di dalamnya.

Petugas kemudian mendatangi kedua orang ini yang mengaku sebagai RS dan YD, kemudian disaksikan Kadus Pantai Raja Abu Salim didampingi Kapolsek Perhentian Raja dilakukan penggeledahan terhadap isi rumah tersebut.

Dari hasil penggeledahan ini ditemukan barang bukti berupa 14 paket kecil sabu-sabu terbungkus plastik bening dan uang tunai sebesar Rp650 ribu dari hasil penjualan barang haram ini.

Dari hasil interogasi diketahui bahwa sabu-sabu tersebut milik TS yang dititipkan kepada RS untuk dijual, pengakuan RS bahwa sabu-sabu itu rencananya akan dijual oleh tersangka ZL.

Beberapa saat kemudian datang ke rumah RS ini seorang pria yang diketahui bernama ZL dengan mengendarai motor Yamaha Vega R, petugas langsung mengamankannya dan melakukan penggeledahan badan terhadapnya.

Dari penggeledahan ini ditemukan uang sebesar Rp3,5 juta yang diakui dari hasil penjualan sabu-sabu yang akan disetor kepada RS.

Hasil pengembangan lanjutan diketahui asal usul sabu-sabu tersebut dari TS (DPO) yang mana TS ini adalah abang dari tersangka YD, kemudian Kapolsek dan anggota serta Kadus Abu Salim mendatangi rumah YD untuk melakukan penggeledahan lanjutan.

Dari hasil penggeledahan di rumah tersebut ditemukan barang bukti 1 bungkus plastik besar sabu-sabu dan 1 unit timbangan digital, selanjutnya ketiga pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Perhentian Raja untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Para pelaku akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat selama 5 tahun.