Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi anti-pemerintah di Teheran, Iran, 30 Desember 2017. (AFP)
|
(CAKAPLAH) - Penangkapan besar-besaran dan meluas terhadap kaum muda di berbagai kota Iran terus berlanjut sejak orang-orang turun ke jalan pada 28 Desember. Hingga Jumat (12/1/2018), Sedikitnya 8.000 orang telah ditahan saat demonstrasi merebak di Iran.
Menurut laporan dari dalam Iran dan dari dalam rezim tersebut, jumlah tahanan telah meningkat menjadi setidaknya 8.000 pada akhir minggu kedua pemberontakan rakyat Iran. Dalam beberapa hari terakhir, beberapa dari tahanan ini bahkan mati syahid di bawah siksaan abad pertengahan rezim tersebut.
Meskipun ada upaya rezim tersebut untuk tetap menyembunyikan jumlah penangkapan, sebagian lembaga pemerintah mengakui kenaikan jumlah tahanan yang tinggi.
Seminggu yang lalu, anggota parlemen Iran Mahmoud Sadeghi mengatakan jumlah tahanan berjumlah 3.700 orang. Pada 2 Januari, wakil gubernur keamanan politik Teheran mengatakan 450 orang ditangkap di Teheran hanya dalam tiga hari (30 Desember - 1 Januari).
Sementara pada Kamis (4/1/2018), Kepala Hakim Provinsi Pusat mengatakan saat 30 dan 31 Desember, 396 orang ditangkap dalam peristiwa di Arak dan kota-kota lain di Provinsi Tengah, 65 orang di antaranya adalah remaja di bawah usia 18 tahun.
Sebelumnya, pada Rabu (3/1/2018), Wakil Gubernur Golestan mengatakan pula soal jumlah tahanan. "Dengan penangkapan sekitar 150 gerilyawan di Gorgan, tenang kembali ke kota ini."
"Dalam beberapa hari ini, ketika ada kerusuhan dan kekacauan di Hamadan, lebih dari 150 orang ditangkap di Hamadan," kata Gubernur Hamedan pada 2 Januari lalu.
Jaksa agung Masyhad mengatakan pada tanggal 3 Januari, "Sebanyak 138 orang ditangkap dalam kekacauan Masyhad".
Komandan Korps Penjaga Provinsi Kerman (Sarallah) mengatakan pula pada tanggal 2 Januari, "Selama gejolak baru-baru ini, lebih dari 80 perusuh ditangkap dan diserahkan ke pihak yang berwenang."
Menurut laporan dari penjara di Ahwaz dan kota-kota lain di Khuzestan, jumlah tahanan di provinsi tersebut mencapai 1.600 orang.
Anggota parlemen dari Izeh mengatakan bahwa dia tidak memiliki jumlah tahanan yang akurat. Namun dia mengakui mereka kebanyakan adalah anak remaja dan pemuda berusia 16 sampai 24 tahun. Ratusan telah ditangkap di Izeh.
Kelompok Perlawanan Iran meminta semua orang, terutama kaum muda, untuk mendukung para tahanan dan keluarga mereka, dan bangkit untuk membebaskan tahanan.
Kelompok juga meminta Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan negara-negara anggota, dan pemerintah AS, serta semua organisasi hak asasi manusia, untuk secara keras mengecam rezim ulama atas. kejahatan kemanusiaan, dan untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk membebaskan para tahanan.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Beritasatu.com |
Kategori | : | Internasional |