Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharuddin.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharuddin, mengakui hingga saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan proses lamanya pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bahkan, mantan Kesbangpol Kota Pekanbaru ini tidak menampik jika belum lama ini ada masyarakat yang sempat melakukan perdebatan dengan petugas UPTD Disdukcapil di salah satu kecamatan yang viral di media sosial.
"Kita akui, proses lamanya pencetakan E-KTP itu ada beberapa kendala. Untuk itu, saya berharap jajaran petugas di UPTD Capil yang ada di kantor kecamatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik," tegas Baharuddin, Rabu (31/1/2018).
Dikatakan Baharuddin, lambatnya proses pencetakan KTP yang sering dikeluhkan masyarakat tidak lepas dari masih sering adanya kendala. Baik itu jaringan yang lelet, keterbatasan blanko dan keterbatasan waktu pencetakan KTP.
"Kita akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Apapun keluhan dari masyarakat ke kami. Sekarang kita utamakan yang sudah merekam lama, bahkan petugas kami pun sampai lembur agar berkas KTP yang menumpuk bisa segera dituntaskan," katanya.
Ia menyebut, hingga saat ini kurang lebih masih ada 39 ribu lagi masyarakat Pekanbaru yang belum memiliki KTP karena tahun lalu ketersediaan blanko sempat kosong di Disdukcapil Kota Pekanbaru.
"Kemarin kami juga sudah rapatkan. Kalaupun ada keluhan terkait pelayanan di lapangan. Kami juga berencana untuk mengajukan permintaan ke Walikota Pekanbaru agar alat pencetakan KTP bisa ada di masing-masing UPTD agar lebih maksimal," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |