Gubri tinjau pembangunan Rumah Layak Huni di Inhu beberapa waktu lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini merenovasi 3.000 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) masyarakat Riau. Renovasi tersebut dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan (PKPP) Riau Muhammad Amin, kepada CAKAPLAH.com menghatakan, masing-masing penerima bantuan renovasi akan mendapatkan Rp15 juta. Karena bantuan tersebut sifatnya hanya peningkatan kualitas rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Adanya bantuan tersebut kita harapkan dapat meningkatkan kegotongroyongan masyarakat untuk meningkatkan kualitas huniannya," harapnya.
Untuk penerima BSPS sendiri berdasarkan data basis terpadu. Dimana tahun 2017 PKPP Riau sudah sampaikan ke kabupaten/kota untuk mengusulkan nama calon penerima bantuan.
"Setelah diusulkan kabupaten/kota, baru kita seleksi lagi sebelum disampaikan ke Kementerian PUPR, yang kemudian PUPR menetapkan 3.000 penerima bantuan BSPS untuk masyarakat Riau," tukasnya
Untuk diketahui, program BSPS pada dasarnya merupakan bantuan pemerintah berupa stimulan bagi MBR meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan/peningkatan kualitas rumah beserta Prasarana, Sarana dan Utilitasnya (PSU).
Jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp15 juta hingga Rp 30 juta tergantung kondisi rumah warga yang mendapatkan bantuan. Dan bantuan BSPS sendiri tidak disalurkan dalam bentuk uang tunai. Tapi diberikan dalam bentuk bantuan bahan bangunan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |