PEKANBARU (CAKAPLAH) – Sebanyak 24 Walikota dari lima Provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, hadir dalam perhelatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (APEKSI).
Gelaran akbar ini resmi dibuka oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apeksi yang diwakili Wakil Ketua DPP Apeksi, Tengku Zulmi Eldin, di Ballroom Hotel Arya Duta di jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).
Selain dihadiri Walikota se-Sumatera, Muskomwil I Apeksi ini juga disesaki ratusan tamu undangan yang berbaur satu dengan yang lain. Acara pembukaan Muskomwil I Apeksi di Pekanbaru ini pun berlangsung dengan semarak dan meriah.
Wakil Ketua DPP Apeksi, Tengku Zulmi Eldin, dihadapan ratusan undangan yang hadir diacara Muskomwil I Apeksi mengucapkan selamat kepada peserta yang hadir untuk mengikuti Muskomwil I Apeksi. Ia berharap melalui acara ini mampu memunculkan sejumlah ide dan gagasan yang membangun, serta dapat menjadi inspirasi yang nantinya dapat dibawa pulang oleh peserta Apeksi ke daerahnya masing-masing.
"Dengan mengucapkan Bismillah, saya membuka resmi acara Muskomwil I Apeksi yang berlangsung di Kota Pekanbaru ini. Semoga ini dapat bermanfaat bagi peserta Apeksi selain mempererat silaturahmi sesama anggota," kata Tengku Zulmi disambut tepuk tangan peserta Apeksi.
Sementara Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengucapkan selamat datang kepada 24 Walikota yang hadir dalam acara tersebut. Sembari mengharapkan acara dapat berjalan lancar, orang nomor satu di Pekanbaru itu juga mengimbau kepada peserta Apeksi untuk dapat mengikuti serangkaian acara hingga selesai, yang berlangsung 1-3 Februari 2018.
"Atas nama tuan rumah kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu Walikota yang hadir dalam acara Apeksi. Semoga kita dapat mengikuti seluruh rangkaian acara yang digelar, dan berjalan dengan lancar," kata Firdaus.
Muskomwil I Apeksi ini juga melaksanakan Laporan Pertanggung Jawaban dari Pengurus Apeksi wilayah regional I periode 2015-2018, yang dibacakan langsung oleh Ketua Apeksi Regional I, Mahyeldi Ansharullah yang juga merupakan Walikota Padang.
Pada kesempatan Muskomwil I Apeksi ini Walikota Pekanbaru juga sempat memaparkan visi misinya khususnya terkait konsep Pekanbaru Smart City Madani. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Profesor Zudan Arif Fachrullah.
Setelah secara resmi dibuka, pada malam harinya, seluruh peserta Muskomwil I Apeksi di Kota Pekanbaru juga diberikan jamuan makan malam bersama. Menariknya, jamuan makan malam tidak dilaksanakan di restoran atau rumah makan mewah, tapi dilaksanakan di situs cagar budaya yang juga peninggalan bersejarah, yakni di komplek rumah Singgah Tuan Kadi yang ada di pinggir Sungai Siak, tidak jauh dari jembatan Siak III.
Tanam Pohon di kawasan Perkantoran
Setelah Muskomwil I Apeksi resmi dibuka, sebanyak 24 Walikota dari 5 provinsi melakukan penanaman pohon khas masing-masing daerah di perkantoran baru Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya Jalan Badak Ujung.
Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan penanaman pohon ini adalah sebagai bentuk penghijauan yang dilakukan Walikota masing-masing Kota peserta Apeksi.
"Penanaman pohon ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Apeksi yang merupakan budaya tukar menukar pohon/tanaman khas dari daerah masing-masing yang diberikan kepada tuan rumah. Kita sengaja melakukan penanaman pohon di perkantoran baru Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya. Karena insyaAllah pertengahan tahun ini, kita akan mulai pindah secara bertahap dari Perkantoran lama kita di Jalan Sudirman ke Tenayan Raya," kata Firdaus.
Ditambahkannya, penanaman pohon ini merupakan momentum menjaga dan melestarikan lingkungan dan alam yang berada disekitar kita. "Inti dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk atau simbol kebersamaan serta persahabatan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia," ujarnya.
Sebanyak 24 Walikota dari 5 provinsi melakukan penanaman pohon khas masing-masing daerah di perkantoran baru Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya Jalan Badak Ujung.
Firdaus yang saat acara menanam jenis pohon Kapulasan mengatakan, bahwa tanaman Kapulasan tersebut adalah tanaman yang saat ini sudah langka.
"Kapulasan ini seperti buah rambutan yang rasa buahnya itu sangat manis. Tapi sekarang udah mulai hilang, itu yang ingin kita budidayakan kembali. Untuk Ibu Airin tadi menanam pohon Tampui. Pohon ini dulu sangat terkenal di Pekanbaru dan Kampar. Buahnya enak dan sangat manis, tapi memang sekarang sudah hampir tidak ada alias langka. Kita ingin kembali membudidayakannya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apeksi Airin Rahmi Diany berharap acara Muskomwil I Apeksi yang digelar di Pekanbaru ini berjalan lancar dan tanpa ada kendala apapun.
"Hari ini insya allah kita akan melakukan pemilihan ketua baru. Tentu beberpaa program kegiatan di masing-masing komisariat wilayah sudah dilakukan dan tentu akan bersinergi dengan program yang ada di tingkat pusat," katanya.
Firdaus Terpilih Menjadi Ketua
Usai beberapa rangkaian acara, Walikota Pekanbaru Firdaus, secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Komisariat Wilayah I Regional Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Komwil I APEKSI).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Apeksi Pusat, Airin, yang juga merupakan Walikota Tangerang Selatan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat (2/2/2018).
"Terimakasih atas kepercayaan ini, semoga tim yang baru dibentuk ini dapat bermanfaat bagi pelayanan untuk masyarakat," kata Walikota Pekanbaru Firdaus.
Dalam susunan kepengurusan ditetapkan juga Wakil Ketua I Aceh Aminullah Usman, Wakil II Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Wakil III Sibolga Syarfi Hutauruk.
Usai terpilih menjadi Ketua Komwil I APEKSI, Ketua Komisariat Wilayah I Regional Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Komwil I APEKSI) terpilih, Firdaus yang juga Walikota Pekanbaru mendampingi Ketua Apeksi Pusat Airin Rachmi Diany bersama beberapa Walikota se-Sumatera meninjau ruang Command Center di Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Jumat (2/1/2018).
Menariknya, dari pemaparan yang disampaikan oleh Plt Kepala Diskominfo Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, seluruh Walikota yang melihat langsung command center tampak terkesima. Bahkan, berulang kali sambutan tepuk tangan dilakukan oleh Airin dan Walikota lainnya.
Ditambahkan Eka, Command Center yang telah dibangun bisa mempercepat Smart City yang madani sesuai dengan visi-misi Walikota Pekanbaru, Firdaus.
"Jadi dengan begitu aktifitas dalam memantau perkembangan Kota Pekanbaru bisa diketahui melalui CCTV dan bisa dikihat secara jelas dan akurat. Keberadaan command center ini sangat banyak manfaatnya untuk percepatan IT," tegasnya.
Ia menyebutkan, Commad Center ini dipasang sebanyak 24 layar monitor LCD 55 inci dan dilengkapi dengan alat pendukung lainnya, diharapkan dengan adanya Pekanbaru Command Center ini, maka percepatan smart city yang madani bisa terwujud di Kota Pekanbaru.
Disisi lain, Firdaus mengatakan jika inovasi yang dilakukan di Pekanbaru buah kerja keras dari bawahannya baik program Sipadu dan program yang berada di Diskominfo Pekanbaru.
"Buk Airin dan Bapak Walikota se-Sumatera, apa yang kami lakukan disini, semaksimal mungkin diciptakan, bukan dibeli. Jadi program yang kami ciptakan ini salah satu untuk mewujudkan Pekanbaru smart city yang madani," kata Firdaus.
Sementara itu, Ketua Apeksi Pusat Airin Rachmi Diany mengaku sangat tertarik dengan berbagai program yang dilakukan oleh Diskominfo Kota Pekanbaru.
"Command Center ini sangat bagus dan sudah layak diterapkan di Pekanbaru. Apalagi untuk mendukung terwujudkan Pekanbaru menjadi Kota Smart City yang madani," kata Airin.
Ditambahkan Walikota Tangerang Selatan ini, Kota Pekanbaru sudah sangat jauh berbeda selama Firdaus memimpin. Untuk itu, Ia berjanji sepulang dari Pekanbaru akan menyuruh kepala dinas terkait untuk belajar inovasi dan program di Diskominfo Pekanbaru
"Ini harus menjadi contoh dan bisa ditiru. Sudah dua kali saya ke Pekanbaru dan sekarang jauh lebih baik," pungkasnya.
Sehari jelang berakhirnya Muskomwil I Apeksi, sebanyak sembilan perwakilan kota di Sumatera mengikuti pawai budaya di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Sembilan kota yang mengikuti pawai budaya ini diantaranya Kota Pekanbaru, Medan, Padang, Solok, Banda Aceh, Dumai, Pariaman, Payakumbuh, dan Tanjung Pinang.
Dalam sambutannya Firdaus menyebutkan, budaya merupakan kepribadian suatu bangsa yang wajib untuk dilestarikan.
"Dengan budaya kita harapkan persatuan dan kesatuan yang lebuh baik untuk bangsa kita. Semoga pawai budaya sebagai rangkaian Muskomwil I Apeksi dapat memberikan suguhan dan hiburan kepada kita dan dapat melestarikan budaya sebagai kepribadian bangsa," pungkasnya.
Setelah mengikuti gelaran pawai budaya di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Walikota Pekanbaru, Firdaus didampingi Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, para walikota dan delegasi dari lima provinsi se-Sumatera membuka City Expo di Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Apeksi di Jalan Cut Nyak Dien, Sabtu (3/2/2018).
Seluruh Walikota dan delegasi dari 5 provinsi se-Sumatera melihat langsung pameran produk khas daerah di Standnya masing-masing.
Dalam kesempatan ini, Firdaus dihadapan Walikota lainnya memanfaatkan pameran ini untuk mengenalkan produk-produk lokal asli Kota Pekanbaru.
"Banyak stand yang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) buat yang bisa dipamerkan ke delegasi yang hadir di acara Apeksi. Mudah-mudahan dengan telah dibuka city expo ini, bisa memikat saya tarik pengunjung," kata Firdaus.
Beberapa OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru yang turut serta menampilkan stand di city expo diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP), Disperindag, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Diskominfo Pekanbaru. (ADVERTORIAL)
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |