Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun depan akan membangun balai penghasil bibit udang vaname dan ikan kakap putih di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau.
Kepala Dinas Keelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Herman, kepada CAKAPLAH.com, Senin (12/2/2018) mengatakan bahwa tahun ini akan disiapkan Detail Engineering Design (DED)-nya.
"Dan tahun depan kita masukan anggaran untuk pembangunan balai itu. Kita coba akan memperbaiki balai udang vaname dan kakap putih," katanya.
Menurutnya, balai tersebut nantinya akan difokuskan mengola udang vaname. Sebab selama ini masyarakat mendapatkan bibit udang terlalu jauh yakni dari pulau Jawa dan provinsi Lampung.
"Makanya kita ingin membantu masyarakat agar tidak lagi jauh-jauh membeli bibit udang, sehingga resiko kematian bibit tak besar. Nanti kita akan dorong masyarakat mendirikan tambak-tambak udang, karena kondisi alam di Meranti, Bengkalis dan Dumai sangat bagus untuk budidaya udang," paparnya.
Disamping itu, Herman berharap agar semua sektor dapat membangun, baik listrik dan infrastruktur jalan. Sebab selama ini masyarakat menggunakan mesin diesel untuk menghidupkan kincir di tambak udang.
"Kalau menggunakan mesin manual tentu ini kan mengurangi keuntungan masyarakat. Karena mereka butuh biaya besar untuk membeli minyak mesin," ujarnya.
Selain itu, lanjut Herman, persoalan lain masalah jalan yang perlu diperhatikan. Sehingga masyarakat membawa barang-barang tak lagi diupahkan terlalu banyak.
"Kalau sekarang dari pelabuhan diangkat, kemudian masuk ke tampak diangkat lagi. Tentu biaya operasional yang dikeluarkan terlalu mahal," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |