Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sampai saat ini, erupsi gunung Sinabung di Medan dan bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau belum berpengaruh terhadap penerbangan Bandara Sultan Sarif Kasim II Pekanbaru, Riau.
General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait, mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan meletusnya Gunung Sinabung dan bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Ini kita lakukan guna memastikan keamanan jalur penerbangan tetap berjalan seperti biasanya," ujar Jaya, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya, sejauh ini belum ada pengaruh terhadap operasional penerbangan. "Baik itu kabut maupun cuaca, belum mengganggu. Semuanya masih lancar dan tidak ada penerbangan yang dibatalkan," jelasnya.
Disebutkan Jaya, saat ini rata-rata penerbangan di bandara SSK II Pekanbaru mencapai 90 penerbangan per harinya, dengan 45 kedatangan dan 45 keberangkatan.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi segala perkembangan terkait kondisi cuaca di Pekanbaru," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |