Edwar Sanger
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengajukan permintaan bantuan helikopter kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Diperkirakan dua minggu kedepan bantuan tersebut akan tiba di Riau.
Informasi ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sangar, kepada CAKAPLAH.com, Rabu (7/3/2018) di kantor Gubernur Riau.
"Untuk bantuan helikopter sudah kita ajukan. Insya Allah dalam dua minggu ke sini (Riau). Karena proses perizinan Fligh Clearing (FC) dan Security Clearing (SC) butuh waktu yang harus diurus di Kementerian Perhubungan," kata Edwar.
Selain itu, sebut mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, helikopter yang diminta didatangkan dari luar negeri, sehingga memakan waktu untuk bisa sampai ke Riau.
"Insya Allah dalam waktu satu atau dua minggu depan akan tiba helikopter kita bantuan dari BNPB pusat," harapnya.
Helikoper BNPB yang dipinjamkan ke Riau untuk membantu pencegahan dan penanganan Karhutla. Seperti untuk patroli dan water bombing.
Sebelumnya, provinsi Riau menetapkan status siaga darurat Karhutla pada Februari lalu. Maka segala bentuk persiapan terhadap penanganan Karhutla terus dimatangkan.
Setelah ditetapkan status itu, maka pemerintah pusat, dalam hal ini BNPB, punya kewajiban untuk memberikan bantuan kepada daerah dalam penanganan. Sebab Karhutla sudah menjadi bencana nasional.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |