sumber:internet
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Hanya karena jempol, batal terbang ke Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dialami Atlet estafet putra Indonesia Yaspi Boby yang harus tertunda keberangkatannya dari rekan tim lainnya yang sedang dalam persiapan Asian Games (AG) 2018.
"Jari jempol saya bekas terbakar, jadi ada sedikit berbeda. Sementara Kedutaan Amerika tidak terima alasan dan mungkin dikira ada faktor kesengajaan yang membuat saya tidak bisa ikut bersama tim," terang Yaspi, kemarin.
Yaspi mengaku masih menunggu keputusan dari Kedubes hingga besok (3/4/2018) untuk kelanjutannya. Pasalnya, paspornya masih ditahan imigrasi AS. Akibat hal tersebut, Yaspi harus berlatih sendirian di Stadion Madya.
Dia bahkan harus siap-siap angkat kaki dari Hotel Atlet Century, tempat selama ini dia tinggal bersama atlet atletik lainnya, jika tetap tidak jadi berangkat.
"Berangkat ke Amerika Serikat sebenarnya adalah kesempatan terbaik. Dan saya menyayangkan jika tidak jadi, padahal saya masuk tim inti. Ini dua hari sampai tidak enak makan dan tidak enak tidur," ucapnya.
Pun demikian, Yaspi tetap fokus untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Asian Games mendatang. Ia pun optimistis bisa memenuhi estimasi waktu yang diperlukan untuk meraih medali.