AMAN Dorong Percepatan Penetapan Hutan Adat di Kabupaten Kampar
Selasa, 05 Desember 2017 18:21 WIB
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Keberadaan Masyarakat Adat di Kampar hingga saat ini masih belum berstatus resmi di mata hukum. Meski sudah ada peraturan daerah yang mengatur tentang Hak Tanah Ulayat, namun hingga kini pembagiannya masih belum jelas. Kondisi ini pun sangat rawan terhadap konflik, khususnya terhadap masyarakat itu sendiri.
Untuk melakukan percepatan terhadap pembentukan tersebut, Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Pusat dan Kampar menggelar diskusi yang menghadirkan berbagai stakeholder.
Diskusi ini membahas tentang sinergis pengakuan masyarakat dan hutan ada di Kabupaten Kampar. Pertemuan yang dilakukan dua hari di Ayola First Point Hotel Pekanbaru sejak kemarin menghadirkan perwakilan masyarakat Adat, LSM, DPRD dan Pemerintah Kampar.
Salah seorang peserta diskusi, Suparmantono yang merupakan Datuk Khalifah Batu Sanggan di Kerajaan Rantau Kampar Kiri, Gunung Sahilan mengatakan bahwa pertemuan ini membahas tentang hak-hak masyarakat di tempatnya saat ini yang belum terpenuhi.
Parmanto menjelaskan bahwa berdasarkan aturan pemerintah, masyarakatnya bukan termasuk masyarakat adat. Karena mereka disebut memiliki kepercayaan yang tidak asli lagi. Namun demikian mereka menolak hal tersebut karena mereka masih memiliki nilai-nilai adat yang sudah ada sejak Indonesia belum merdeka.
“Kita saat ini memang beragama Islam. Namun kita tetap masyarakat adat yang bahkan sebelum merdeka, nama adat tersebut sudah diberikan ke kita,” sebut Parmanto pada Selasa (5/12/2017).
Parmanto mengatakan di Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan tersebut juga memiliki nilai-nilai adat yang saat ini masih terjaga. Seperti musyawarah melalui moderasi, otonomi kenegerian, hingga penerapan HAM melalui Sumpah Setia. “Kurangnya kita yakni nilai adat tersebut tidak tertulis, sehingga sulit untuk mendapatkan pengakuan,” sebutnya.
Parmanto bersama dengan masyarakat adat lainnya di Kampar dalam pertemuan tersebut saling berdiskusi untuk mencari jalan keluar pengakuan terhadap status mereka.
Sementara itu, Direktur Dukungan Komunitas AMAN Pusat, Annas Radin Syarif mengatakan bahwa sebenarnya ada empat skema agar masyarakat adat mendapat pengakuan.
Skema tersebut antara lain pengakuan terhadap hutan adat, pengaturan skema investasi, pengaturan Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta hak komunal dan UU Desa.
“Namun untuk memenuhi skema tersebut, perlu adanya pembentukan tim inventarisasi masyarakat tersebut. Sehingga masyarakat dan wilayah adatnya dapat terdata,” kaya Annas.
Annas mengatakan persoalan saat ini, belum banyak Pemerintah Daerah maupun DPRD yang memahami urgensi dari masyarakat adat ini. “Hal ini terjadi di hampir seluruh daerah, termasuk di Riau dan Kampar,” sebutnya.
Annas mengatakan bahwa saat ini AMAN mendesak Pemda dan juga DPRD untuk segera melakukan percepatan inventarisasi terhadap masyarakat adat, terutama di Kampar.
Untuk saat ini berdasarkan data AMAN Kampar, ada 200 ribu hektar kawasan yang termasuk hutan adat. 83 ribu hektar dari lahan tersebut berada di Kabupaten Kampar.
“Data kita saat ini di Kampar, ada tujuh komunitas adat dari 64 kenegerian di kabupaten tersebut. Targetnya dalam tiga bulan ini kita bisa mendorong menerbitkan peta indikatif dan masyarakat adat. Ini semua sebenarnya menjadi tugas dari Pemerintah Daerah,” ungkap Ketua AMAN Kampar, Himyul Wahyudi.
Untuk melakukan percepatan terhadap pembentukan tersebut, Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Pusat dan Kampar menggelar diskusi yang menghadirkan berbagai stakeholder.
Diskusi ini membahas tentang sinergis pengakuan masyarakat dan hutan ada di Kabupaten Kampar. Pertemuan yang dilakukan dua hari di Ayola First Point Hotel Pekanbaru sejak kemarin menghadirkan perwakilan masyarakat Adat, LSM, DPRD dan Pemerintah Kampar.
Salah seorang peserta diskusi, Suparmantono yang merupakan Datuk Khalifah Batu Sanggan di Kerajaan Rantau Kampar Kiri, Gunung Sahilan mengatakan bahwa pertemuan ini membahas tentang hak-hak masyarakat di tempatnya saat ini yang belum terpenuhi.
Parmanto menjelaskan bahwa berdasarkan aturan pemerintah, masyarakatnya bukan termasuk masyarakat adat. Karena mereka disebut memiliki kepercayaan yang tidak asli lagi. Namun demikian mereka menolak hal tersebut karena mereka masih memiliki nilai-nilai adat yang sudah ada sejak Indonesia belum merdeka.
“Kita saat ini memang beragama Islam. Namun kita tetap masyarakat adat yang bahkan sebelum merdeka, nama adat tersebut sudah diberikan ke kita,” sebut Parmanto pada Selasa (5/12/2017).
Parmanto mengatakan di Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan tersebut juga memiliki nilai-nilai adat yang saat ini masih terjaga. Seperti musyawarah melalui moderasi, otonomi kenegerian, hingga penerapan HAM melalui Sumpah Setia. “Kurangnya kita yakni nilai adat tersebut tidak tertulis, sehingga sulit untuk mendapatkan pengakuan,” sebutnya.
Parmanto bersama dengan masyarakat adat lainnya di Kampar dalam pertemuan tersebut saling berdiskusi untuk mencari jalan keluar pengakuan terhadap status mereka.
Sementara itu, Direktur Dukungan Komunitas AMAN Pusat, Annas Radin Syarif mengatakan bahwa sebenarnya ada empat skema agar masyarakat adat mendapat pengakuan.
Skema tersebut antara lain pengakuan terhadap hutan adat, pengaturan skema investasi, pengaturan Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta hak komunal dan UU Desa.
“Namun untuk memenuhi skema tersebut, perlu adanya pembentukan tim inventarisasi masyarakat tersebut. Sehingga masyarakat dan wilayah adatnya dapat terdata,” kaya Annas.
Annas mengatakan persoalan saat ini, belum banyak Pemerintah Daerah maupun DPRD yang memahami urgensi dari masyarakat adat ini. “Hal ini terjadi di hampir seluruh daerah, termasuk di Riau dan Kampar,” sebutnya.
Annas mengatakan bahwa saat ini AMAN mendesak Pemda dan juga DPRD untuk segera melakukan percepatan inventarisasi terhadap masyarakat adat, terutama di Kampar.
Untuk saat ini berdasarkan data AMAN Kampar, ada 200 ribu hektar kawasan yang termasuk hutan adat. 83 ribu hektar dari lahan tersebut berada di Kabupaten Kampar.
“Data kita saat ini di Kampar, ada tujuh komunitas adat dari 64 kenegerian di kabupaten tersebut. Targetnya dalam tiga bulan ini kita bisa mendorong menerbitkan peta indikatif dan masyarakat adat. Ini semua sebenarnya menjadi tugas dari Pemerintah Daerah,” ungkap Ketua AMAN Kampar, Himyul Wahyudi.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Senin, 22 Agustus 2022 21:15 WIB
Rakor LAMR, Persoalan Sengketa Tanah Jadi Perhatian Serius Gubernur
Sabtu, 10 Desember 2022 19:16 WIB
Delapan Karya Budaya Riau Ini Dapat Sertifikat WBTB Indonesia
Sabtu, 29 Oktober 2022 13:14 WIB
Tangani Inflasi, PUPR Riau Siapkan Anggaran Padat Karya Rp5,2 Miliar
Selasa, 09 Agustus 2022 11:46 WIB
HUT ke-65, Pemprov Diminta Lestarikan Budaya dan Buat Cerita Alur Perjuangan Riau
Kamis, 05 Agustus 2021 09:20 WIB
Belum Ada Gebrakan Budaya dan Wisata di Pekanbaru, Dewan: Disbudpar Jangan Diam
Jum'at, 14 Desember 2018 14:16 WIB
Ini Makna Gelar Adat yang Diberikan LAMR untuk Jokowi
Jum'at, 14 Desember 2018 14:48 WIB
Pemprov Riau Tak Ada Persiapan Khusus Sambut Kedatangan Presiden
Jum'at, 14 Desember 2018 21:48 WIB
Selamat Datang di Riau, Presiden Jokowi
Kamis, 29 Desember 2022 18:24 WIB
LAMR Keluarkan Hasil Musker 2022, dari Persoalan HGU Hingga Rekom Bagi Calon Kepala Daerah
Minggu, 04 September 2022 09:25 WIB
LAMR Versi Marjohan Jatuhkan Sanksi Adat untuk PGI: Bersih Segala Keruh, Hilang Arang di Kening
Rabu, 02 November 2022 10:11 WIB
LAMR Versi Raja Marjohan Tetapkan Gelar Majelis Zikir di Balai Adat Tiap Awal Bulan
Jum'at, 05 Juli 2019 21:30 WIB
Besok, Gubernur dan Wagub Riau Terima Gelar Adat dari LAMR
Jum'at, 14 Desember 2018 18:33 WIB
Sambut Kedatangan Jokowi, Dishub Pekanbaru Amankan Lalu Lintas
Minggu, 25 November 2018 20:03 WIB
Ahmad Suhaili Dinobatkan Sebagai Datuok Indo Komo
Jum'at, 08 Oktober 2021 17:05 WIB
Riau Dapat Bantuan 79 Unit Rumah untuk Komunitas Adat Terpencil
Selasa, 09 Agustus 2022 08:02 WIB
Momentum Hari Jadi Riau ke-65, LAM Riau Minta Kebun Ilegal Dikembalikan ke Masyarakat Adat
Jum'at, 14 Desember 2018 19:04 WIB
Jelang Penabalan Gelar Adat Presiden, Jalan Diponegoro Dipasang Tiga Layar Raksasa
Minggu, 11 April 2021 20:49 WIB
DLHK Riau Verifikasi Keberadaan Masyarakat Adat Suku Sakai Bathin Sobanga
Rabu, 09 November 2022 13:01 WIB
Gubernur Riau Serahkan SK Hutan Adat ke Bathin Sobanga
Selasa, 04 Oktober 2022 22:01 WIB
Kubu Syahril Abubakar Resmi Ajukan Banding ke Pengadilan Tinggi
Kamis, 13 Desember 2018 16:14 WIB
Sebelum Penabalan Gelar Adat, Presiden Akan Diarak Kompang di Balai Adat
Selasa, 18 Oktober 2022 12:42 WIB
Soal Aturan Kemendikbud, Disdik akan Rapikan Penggunaan Pakaian Adat Siswa SMA/SMK di Riau
Minggu, 27 November 2022 14:29 WIB
Bukan Sengketa Adat, Syahril Harap Sengketa Dualisme LAMR Disidangkan PN Pekanbaru
Senin, 15 Maret 2021 21:26 WIB
Riau Terima 10 Sertifikat WBTb dari Mendikbud
Minggu, 18 September 2022 15:56 WIB
Kedua Kubu Siap Teruskan Persoalan Dualisme LAM Riau ke Pengadilan Tinggi
Minggu, 12 Maret 2023 19:11 WIB
LAM Riau Perwakilan Jakarta Dilantik, Gubernur Pesan Rangkul Semua Elemen
Kamis, 22 September 2022 15:20 WIB
Jonnaidi Dassa: Ada Kelompok yang Sengaja Merongrong
Jum'at, 04 November 2022 18:14 WIB
Ada Hubungan dengan Kesultanan Siak, Salim Segaf akan Terima Gelar Adat dari LAMR Siak
Sabtu, 20 Agustus 2022 12:34 WIB
Kesenian dan Budaya dari Sabang sampai Merauke Melebur dalam Pawai Budaya Riau 2022
Rabu, 04 Januari 2023 17:53 WIB
Unik, Kenakan Pakaian Adat, 45 PPK se-Kepulauan Meranti Dilantik
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 20:51 WIB
Kisah Citra, Mahasiswi Penjual Es Teh Jumbo: Membangun Bisnis dan Menggapai Impian di Bawah Terik Matahari Kota Bertuah
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita