Ratusan rumah di jalan Datuk Tunggul, Kecamatan Sialang Munggu, Rabu (7/3/2018) terendam banjir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Diguyur hujan sejak tadi malam, ratusan rumah di jalan Datuk Tunggul, kelurahan Sialang Munggu, Pekanbaru, Rabu (7/3/2018) terendam banjir. Banjir yang merendam rumah warga memiliki kedalaman berkisar 30 Cm hingga 1 meter lebih.
Ketua RT 05 RW 17 kelurahan Sialang Munggu, Dedi, kepada CAKAPLAH.com mengatakan air naik sudah sejak pukul 20.00 tadi malam.
"Hujan mengguyur sejak sore kemarin. Sekitar jam 20.00 WIB air mulai naik tapi hanya sebatas di halaman saja. Ternyata hujan tak berhenti dan sekitar jam 02.00 dini hari air semakin tinggi bahkan mencapai satu meter," ujar Dedi.
Ia mengatakan, beberapa barang ada yang diselamatkan, namun ada juga yang tidak bisa diselamatkan. "Kulkas saya sudah terendam air di rumah. Air tinggi, barang tak bisa lagi diselamatkan. Bahkan meja makan sudah terendam air," ungkapnya.
Dikatakan Dedi, banjir kali ini menjadi banjir terbesar yang pernah terjadi di Jalan Datuk Tunggul, Sialang Munggu, tepatnya di perumahan Satitri Asri Jaya.
"Pada 7 November lalu banjir memang lumayan besar, tapi ini yang lebih besar lagi. Kalau tidak hujan lagi, prediksi malam baru surut airnya. Kalau hujan ya terpaksa lagi kami mengungsi," ucapnya.
Dikatakan Dedi, banjir ini sudah menjadi langganan bagi warga setempat. Namun upaya dari pemerintah tidak pernah ada. "Kami menunggu upaya dari pemerintah. Mau sampai kapan kami seperti ini. Tiap hujan banjir, hujan sikit banjir. Mau berapa banyak lagi kerugian kami," ucapnya.
Pantauan CAKAPLAH.com, air yang masuk ke perumahan warga memang cukup tinggi. Tak hanuya perumahan, masjid yang ada di wilayah tersebut, juga ikut terendam banjir. Hal ini tak memungkinkan warga salat di masjid.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kota Pekanbaru |