Calon gubernur Riau nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman, melakukan kampanye dialogis di Kampar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walaupun ada salah satu calon gubernur Riau berasal Kampar yang menetap di Pekanbaru, namun itu tidak mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap calon Gubernur Riau nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman. Karena kedekatan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu punya kedekatan khusus dengan warga Kampar.
Ketetapan hati masyarakat terhadap Andi Rachman karena melihat komitmen Ketua DPD I Partai Golkar Riau itu bersama timnya untuk menepati janji mengaspal jalan di desa mereka. Yakni jalan Poros Desa Bukit Sembilang, Bangkinang, Kabupaten Kampar.
"Memang ada calon gubernur dari Kampar. Tapi kalau pak Andi ini menepati janjinya mengaspal jalan kami ini, masyarakat akan memilih pak Andi," kata salah seorang warga Bukit Sembilan, Sakirman.
"Kami ini tak mau janji-janji lagi, kalau mau serius yah ini buktinya. Kalau janji tak ditepati untuk apa? Kalau Pak Andi ditepati dan saya yakin menang. Mau jalan Kabupaten mau jalan Provinsi yang penting diaspal," tambahnya.
Sementara itu, calon gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menyampaikan kampanye dialogisnya di rumah tokoh masyarakat Jawa Kiyai Rois, Jumat (23/3/2018), menyampaikan untuk Kabupaten Kampar, selama kepemimpinnanya telah menganggarkan anggaran bagi pembangunan di Kampar.
"Anggaran yang telah diberikan bagi Kampar ini sudah Rp 1,8 triliun. Ini semua untuk pembangunan di Kampar, untuk infrastruktur pembangunan mulai dari jembatan, jalan, pendidikan dan Kesehatan," kata Andi Rachman.
"Bantuan keuangan yang diperuntukkan bagi Pemkab Kampar juga besar. Karena APBD yang ada di Provinsi ini untuk daerah, apa yang menjadi kewenangan Provinsi kita kerjakan. Termasuk bantuan keuangan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak bisa dikerjakan kita bantu," tambaj Andi Rachman.
Terpisah, Ahamd Fikri, yang juga ketua DPRD Kampar ini, menjelaskan bahwa jalan poros Bukit Sembilang ini, anggarannya sudah masuk di APBD Kampar 2018. Dan saat ini sudah tampak alat berat mulai membersihkan dan meratakan jalan yang sudah mulai hancur.
"Sekarang ini baru dalam tahap fungsional, sudah ada sekarang alat berat mulai di rapikan. Kan anggarannya bisa dari Kabupaten dan bisa juga melalui Bankeu Provinsi," kata Ongah Fikri biasa ia dipanggil.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Kampar |