Cagubri Riau nomor 4, Andi Rachman, saat kampanye dialogis di Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Rabu (11/4/2018).
|
(CAKAPLAH) - Cagub Riau Arsyadjuliandi Rachman menginginkan pertumbuhan ekonomi di desa di Riau menggeliat. Untuk itu ia dan pasangannya sudah menyiapkan anggaran Rp 1 triliun guna mengembangkan Badan Usaha Milik (BUMDes) di Riau sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu saat kampanye dialogis di Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Rabu (11/4/2018).
Menurut Andi Rachman, seminggu sebelum cuti kampanye, ia sudah menandatangi MoU dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka bersama sama memerangi rentenir di seluruh pelosok desa di Riau.
Ia dan Suyatno kemudian berkomitmen menganggarkan Rp 200 miliar per tahun dari APBD Riau untuk menghadirkan BUMdes di seluruh desa di Riau. Dengan kata lain satu desa satu BUMDes.
Saat ini, dari 1592 desa yang ada di Riau, sebanyak 800 di antaranya sudah memiliki BUMDes. Sisanya, 792 desa lagi lanjut Andi Rachman akan dituntaskan pendirian BUMDes-nya pada periode kedua kepemimpinannya menjadi gubernur 2019 - 2024.
"BUMDes ini kan salah satu unit usahanya simpan pinjam. Nah unit usaha inilah yang kita harapkan dapat menjadi 'pembunuh' rentenir di desa desa karena menawarkan bunga lebih rendah," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, pelembagaan Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam menjadi BUMDes ini akan terus dipacu. Termasuk di Desa Langkan yang belum terbentuk BUMDes-nya.
"Saya dorong bapak-bapak dan ibu segera dirikan BUMDes. Kalau ingin belajar mengembangkan usaha bisa ke provinsi, di sana ada BUMDes Center. Contoh-contoh BUMDes berhasil juga sudah banyak," cakapnya.
Penulis | : | Bhimo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Pelalawan |