BANGKINANG (CAKAPLAH) - Pelaksanaan Ujian Nasional SMA di Kabupaten Kampar di hari pertama, Senin (1/4/2019) berjalan sukses dan lancar. Dari 50 SMA, sebanyak 34 sekolah atau 68 persen telah melaksanakan ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK). Sementara sisanya, 16 sekolah masih melaksanakan ujian nasional berbasis pensil kertas (UNPK).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kabupaten Kampar Tarmizi,SH kepada CAKAPLAH.COM, Senin (1/4/2019).

"Alhamdulilah berjalan lancar, tak ada gangguan," ujar Tarmizi disela-sela memonitor pelaksanaan UN SMA di Kecamatan Koto Kampar Hulu.

Ia juga mengungkapkan pelaksanaan UN SMK di Kabupaten Kampar pekan lalu juga berjalan sukses dan seluruh SMK di Kabupaten Kampar telah melaksanakan UNBK. Adapun untuk tenaga pengawas menggunakan tenaga pengawas silang.

Sementara dari pantauan pelaksanaan UN di beberapa SMA, pelaksanaan UN berjalan lancar, tidak ada kendala jaringan maupun listrik.

Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota Hendra Yunal, MSi kepada CAKAPLAH.COM mengatakan, SMAN 1 Bangkinang Kota melaksanakan UNBK. Jumlah peserta UNBK 317 orang dengan rincian untuk peminatan M IPA sebanyak 158 orang, IPS 126 orang dan Bahasa 33 orang. UNBK hari pertama di SMAN 1Bangkinang Kota ditinjau oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri.

UNBK di sekolah yang terletak di Jalan Sudirman, Bangkinang ini menggunakan tiga ruangan labor komputer. Pelaksanaan UNBK dilaksanakan sebanyak 3 sesi karena penggunaan ruangan dan komputer harus bergantian. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua 10.30 - 12.30 WIB dan sesi ketiga setelah istirahat siang dan ibadah Sholat Dzuhur yakni pukul 14.00-16.00 WIB.

Adapun mata ujiannya hari pertama Senin (1/4/2019) Bahasa Indonesia, hari kedua Selasa (2/4/2019) Matematika, hari ketiga Kamis (4/4/2019) Bahasa Inggris dan hari terakhir Senin (8/4/2019) untuk kejuruan.

"Peralatan kita untuk UNBK sudah tersedia. Tahun ini adalah tahun kelima. Jumlah komputer masing-masing ruangan tiga puluh tujuh unit komputer, termasuk cadangan dua unit. Kalau listrik dan jaringan aman, lancar," beber Yunal.

Kondisi yang sama juga terjadi di SMAN 2 Bangkinang Kota di Jalan Rahman Saleh, Bangkinang. Kepala SMAN 2 Bangkinang Kota Drs Gindo Mandalasa,MPd mengatakan, di sekolah ini juga dilaksanakan UNBK dengan jumlah peserta 342 orang yang terdiri dari 169 orang Jurusan IPA dan 163 jurusan IPS.

SMAN 2 Bangkinang Kota juga menggunakan tiga ruangan. Tak ada peserta yang absen. Hanya saja SMAN 2 Bangkinang Kota terpaksa meminjam komputer dari siswa karena sekolah ini hanya memiliki 75 unit komputer.

Pelaksanaan UNBK di SMAN 2Bangkinang Kota juga dilaksanakan tiga sesi dimana sesi pertama dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12-30 WIB dan sesi tiga pukul 14-16.00 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada kendala, jaringan bagus dan takada masalah, aman, lancar. Pengawas juga datang tepat waktu," beber Gindo. 

Ia menambahkan, di setiap lokal ada tiga orang yang mendampingi yaitu satu orang tenaga pengawas, satu orang ptotor yang melayani pelaksanaan UN dan satu orang teknisi. "Protor membantu pemakaian aplikasi, mereka tenaga internal kita. Kalau teknisi kita pakai satu orang setiap ruangan. Memang dalam Juknisnya hanya satu orang satu sekolah tapi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kita gunakan satu ruangan satu teknisi," ulasnya.