Gubernur Riau, Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, akan menarik paksa mobil dinas yang tak diserahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) selama cuti lebara sampai waktu yang ditentukan.
Selain menarik paksa mobdin tersebut, orang nomor satu di provinsi Riau itu menegaskan tidak akan memberikan lagi kendaraan tersebut kepada ASN yang bersangkutan.
"Kalau tak dikumpulkan kita tarik paksa," tegas mantan Bupati Siak dua periode ini kepada CAKAPLAH.com, Jumat (31/5/2019) di Pekanbaru.
Bahkan, Syamsuar menegaskan bagi ASN yang tak patuh terhadap aturan, pihaknya akan menarik mobil selamanya mobdin ASN tersebut.
"Kalau tak patuh tentu iya (tak diberi mobil dinas lagi). Tapi itu tak mungkin lah (terjadi), karena kami lihat sudah banyak yang antar mobilnya," tegasnya.
Untuk diketahui, hari ini merupakan terakhir mengumpulkan Mobdin di halaman belakang kediaman dinas gubernur Riau, jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Pengumpulan atau pengandangan Mobdin ini menindaklanjuti imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Otomotif, Riau |