Ketua Umum DPP FORGUPAHSN Riau, Eko Wibowo
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honorer Sekolah Negeri (FORGUPAHSN) Riau akan menyampaikan aprisasi kepada Ketua Umum PGRI Pusat.
Aspirasi itu akan disampaikan pada saat Kongres PGRI XXII di Jakarta Utara yang akan dilaksanakan pada 4-7 Juli 2019.
Demikian diutarakan Ketua Umum DPP FORGUPAHSN Riau, Eko Wibowo, kepada CAKAPLAH.com, Rabu (3/7/2019) di Pekanbaru. Menurutnya, tuntutan yang akan disampaikan itu merupakan aspirasi guru honorer dan tenaga kependidikan 12 kabupaten/kota se-Riau.
"Ada delapan poin aspirasi yang kami sampaikan nanti pada Kongres PGRI di Jakarta. Besar harapan para guru honorer dari beberapa aspirasi itu bisa ditindaklanjuti oleh ketua umum PGRI nantinya," kata Eko yang juga salah satu pengurus DPD PGRI Kota Pekanbaru ini.
Berikut delapan tuntutan aspirasi guru honorer dan tenaga kependidikan Riau:
1. Penerimaan PPPK 2019 hendaknya memprioritaskan guru honorer yang telah mengabdi.
2. CPNS 2019 prioritas guru honorer yang telah mengabdi.
3. Pengangkatan bagi guru honorer dan tenaga kependidikan prioritaskan yang telah mengabdi.
4. Sertifikasi guru non PNS agar dipermudah.
5. Sistem PPG bagi guru honorer dan non pegawai agar dipermudah.
6. Perlu adanya Peraturan Pemerintah (PP) tentang upah guru honorer yang layak.
7. BPJS bagi guru non PNS dapat ditanggung pemerintah pusat dan daerah.
8. Perlunya PP tentang Tunjangan Hari Raya (THR) bagi guru non PNS.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Pendidikan, Riau |