Gubernur Riau Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau setiap tahun tetap mengusulkan adanya penambahan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi guru. Namun saat ini, yang diprioritaskan adalah penerimaan guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, di Provinsi Riau saat ini masih kekurangan tenaga guru, karena setiap tahunnya ada guru yang pensiun.
Karena itu, pihaknya terus mengusulkan penambahan tenaga guru. Dimana untuk guru tenaga PPPK, Riau mendapatkan kuota banyak.
"Alhamdulillah Provinsi Riau mendapat porsi yang banyak dari seluruh Indonesia karena lebih kurang 7.200 guru honor yang bisa menjadi PPPK. Penerimaan guru PPPK terbanyak kedua se-Indonesia setelah Sulawesi Selatan," kata Gubri, Selasa (14/2/2023).
Gubri mengakui, bahwa di Riau masih banyak membutuhkan guru karena hampir setiap bulan ia menandatangani berkas guru pensiun.
"Kita sangat kekurangan guru, karena itu saya berkomitmen agar guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun bisa diangkat menjadi PPPK," ujarnya.
Untuk menutup kekurangan guru di sekolah yang setiap tahun ada penambahan ruang kelas, guru PPPK diberdayakan agar bisa mengabdi pada sekolah yang baru.
"Jika tidak memungkinkan, maka kami telah membuat kebijakan melalui Dinas Pendidikan untuk menampung tamatan dari Sarjana Pendidikan untuk mengabdi sesuai kompetensi masing-masing, seperti Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, termasuk guru Agama agar anak didik memenuhi standar SMA yang ada di berbagai daerah," terangnya.
Untuk diketahui, Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau tahun ini akan melakukan penerimaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Total tenaga PPPK yang diterima sebanyak 7.688 orang. Untuk penerimaan tenaga PPPK guru yang akan diterima sebanyak 7.297 orang, PPPK tenaga teknis sebanyak 223 orang dan tenaga kesehatan 168 orang. Jumlah tersebut juga sudah ditetapkan oleh Menpan RB.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |