ilustrasi, mobil pemadam kebakaran
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru berencana menambah pos Pemadam Kebakaran (damkar). Hal ini disebabkan karena saat ini Damkar hanya memiliki tujuh pos yang tersebar di 12 kecamatan.
Kepala DPKP Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan ketujuh pos berada di Rumbai, Gobah, Tenayan Raya, Bukti Raya, Marpoyan, Tampan dan Payung Sekaki.
“Ada rencana kita tambah untuk optimalkan response time atau waktu tanggap yang berkisar 20 menit. Selain tentunya meminimalisir meluasnya kebakaran,” kata Burhan, Sabtu (27/7/2019).
Dikatakan Gurning, penambahan dua posko Damkar direncanakan untuk areal Kecamatan Lima Puluh dan kawasan SM Amin.
“Kedua lokasi ini butuh posko damkar, untuk menjangkau wilayah di sekitarnya lebih cepat jika terjadi kebakaran di Pekanbaru,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gurning juga kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga kewaspadaan. Apalagi, ancaman kebakaran bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan akan terjadi.
“Kami harapkan masyarakat tetap waspada terhadap ancaman kebakaran yang kapan saja bisa menimpa masyarakat Pekanbaru. Untuk itu, kami imbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.
Dikatakan Gurning, masyarakat bisa mewaspadai dengan memastikan perangkat listrik di rumah sesuai standar. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak
menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam rumah.
“Jangan menyimpan bahan berbahaya yang mudah terbakar di dalam rumah seperti bahan bakar minyak. Kami juga imbau masyarakat untuk memastikan jika kondisi perangkat listrik di rumah dalam keadaan aman,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |