Stadion Utama Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tidak masuknya Stadion Utama Riau sebagai sarana Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang membuat banyak pihak kecewa. Salah satunya anggota DPR RI asal Riau, Achmad.
Mantan Bupati Rokan Hulu menilai kondisi ini terjadi karena eks venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 yang dibangun triliun rupiah itu tidak terawat.
"Stadion Utama itu setelah PON 2012 lalu jarang digunakan dan tidak dirawat, sehingga Stadion Utama Riau tidak masuk daftar venue yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20," katanya, Sabtu (25/10/2019).
Padahal, lanjut dia, untuk pertandingan piala dunia Stadion Utama Riau itu memenuhi standar internasional.
"Kalau stadion itu tetap dirawat dan digunakan, pasti stadion kita bisa dimasukan salah satu dari 10 stadion untuk Piala Dunia U20. Apalagi Stadion Riau sudah sesuai syarat dan bisa untuk bermain malam," ujarnya.
Karena itu, Achmad sangat menyayangkan stadion yang dibangun itu dibiarkan tak terawat oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Tentu kita sayangkan sekali. Gubernur boleh datang dan pergi, tapi sistem harus berjalan. Mana fasilitas dan aset-aset daerah yang fungsinya untuk olahraga harus dirawat," ungkapnya.
"Jangan ada lagi beranggapan itu stadion pak Rusli Zainal (Mantan Gubernur Riau), tapi stadion kebanggan masyarakat Riau. Padahal kalau ini dikelola dengan baik bisa mendatangkan uang sebagai pendapatan bagi daerah," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |