PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang dijadikan lokus atau tempat pelaksanaan uji coba instrumen penerapan 8 fungsi keluarga. Selain Riau, NTB dan Kalbar juga menjadi lokus pelaksanaan uji coba instrumen penerapan 8 fungsi keluarga.
Dwi Hastuti, selaku penceramah dari Institut Pertanian Bogor (IPB), saat memimpin uji coba kepada ratusan masyarakat di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Riau, Jumat (29/11/2019) mengatakan uji coba dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan 8 fungsi penerapan keluarga.
"Selama ini kan hanya baru edukasi saja. Tetapi belum tahu sejauh mana implementasinya di lapangan. Itulah yang mau kita lihat secara ril. Jadi masyarakat mengisi kuisioner tentang 8 fungsi keluarga," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya selaku yang diberi tugas oleh BKKBN akan mengumpulkan data-data terkait dengan penerapan atau implementasi penerapan 8 fungsi keluarga di tengah - tengah masyarakat.
Setelah mendapatkan data, pihaknya lalu menyerahkan hasilnya ke BKKBN. Lalu oleh BKKBN, akan dijadikan rujukan atau dasar untuk membuat program agar 8 fungsi keluarga dilaksanakan masyarakat atau keluarga Indonesia.
"Hasilnya akan kami serahkan, jadi BKKBN akan menjadikan hasil uji coba ini sebagai dasar untuk membuat kebijakan atau program dalam rangka penerapan fungsi keluarga," urainya.
Di sisi lain, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Agus P Proklamasi menguraikan, penerapan 8 fungsi keluarga telah lama diprogramkan dan dilaksanakan oleh BBKKBN. Tetapi selama ini belum pernah diukur atau dihitung implementasinya oleh masyarakat.
"Saya berkeyakinan dari 8 itu sudah dilakukan, terutama 3 fungsi, tetapi belum diukur atau dihitung berdasarakan data. Jadi inilah gunanya dilakukan uji coba untuk mengetahui, 8 fungsi keluarga itu apakah sudah dilaksanakan oleh masyarakat atau belum," ungkapnya.
Adapun 8 fungsi keluarga menurut BKKBN yang diuji cobakan adalah Fungsi Agama yaitu keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Lalu fungsi Kasih Sayang, yaitu sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Fungsi Perlindungan, yaitu keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram.
Selanjutnya, Fungsi Sosial Budaya, yaitu keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Fungsi Reproduksi, salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
Fungsi selanjutnya adalah Sosialisasi dan Pendidikan, yaitu keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, Fungsi Ekonomi, yaitu kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga dan Fungsi Pembinaan Lingkungan yaitu gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |