Rizal Ramli
|
(CAKAPLAH) - Penolakan debat terbuka dan adu data soal utang Indonesia oleh Sri Mulyani disesalkan. Menteri Keuangan RI itu seharusnya paham bahwa perintah itu datang dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu sebagaimana diutarakan ekonom senior, Rizal Ramli, ketika dijumpai di Kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Rizal sebelumnya menyambut tantangan Presiden Jokowi yang mempersilakan pihak-pihak yang ingin debat dan adu data soal utang Indonesia. "Yang meminta debat itu kan sebetulnya adalah presiden, menterinya (Sri Mulyani) sampai hari ini nolak lah ya," kata dia.
Sikap Sri Mulyani itu sangat disayangkan Rizal Ramli. Mantan anggota panel penasehat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini merasa penolakan tersebut membuktikan bahwa Sri Mulyani tidak punya mental.
"Kalaupun data pemerintah benar harusnya sah-sah saja didiskusikan secara terbuka," terang Menko Ekuin era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini.
Saran Rizal Ramli, Sri Mulyani bisa melaksanakan perintah Jokowi untuk membuktikan kebenaran data soal utang Indonesia.
"Apalagi Ketua MPR (Zulkifli Hasan) sudah bersedia menjadi wasit, rakyat ingin ada diskusi yang sehat," cakap tokoh nasional yang juga pernah menjabat Menko Kemaritiman ini.