Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM. (FOTO: PENREM 031/WB)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan perpanjangan status siaga Karhutla tahap dua sampai akhir November 2018. Dengan ditetapkan perpanjangan status siaga Karhutla Riau, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Jadi status siaga Karhutla diperpanjang 6 bulan. Karena di bulan Agustus sampai September itu ada Asian Games. Maka cukup ideal status siaga diperpanjang sampai November," kata Dansatgas Karhutla Provinsi Riau, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM, kepada CAKAPLAH.com, Senin (28/5/2018).
Untuk siaga Karhutla Riau, lanjut Sonny, telah standby lima helikopter untuk pemadaman api yang sulit dijangkau Satgas Darat. Kelima helikopter itu bantuan dari BNPB dua, KLHK satu, dan bantuan dunia usaha ada dua helikopter.
"Sebagai Dansatgas saya juga sudah tekankan kepada seluruh Komandan Sub Satgas Darat apabila terjadi kesulitan melakukan pemadaman Karhutla agar segera laporkan, suapaya saya bisa menurunkan Satgas Udara untuk melakukan water bombing," ujarnya.
Tak hanya itu, sebut Sonny, untuk penanggulangan Karhutla pihaknya juga menerapkan pola baru. Dimana titik-titik rawan Karhutla akan dikerahkan personil menggunakan helikopter ke sana.
"Di sana kita akan dirikan tenda di daerah rawan kebakaran, sehingga pasukan saya bisa lebih mendekat daerah rawan kebakaran," bebernya.
Disamping itu, pihaknya juga telah melakukan pendekatan kepada perusahaan besar yang beroperasi di Riau untuk bisa mengalihkan CSR-nya membantu Satgas Karhutla motor trail.
"Karena setelah saya keliling ke Dandim keluhannya sama. Dimana pos Banbinsa dengan titik kebakaran itu jaraknya cukup jauh, ada yang lebih dari 50 Km dengan jalan tak memadai. Alhamdulillah sebagian perusahaan sudah ada yang membantu untuk meringankan tugas kita melakukan penanggulangan Karhutla Riau," cakapnya. Amin
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |