PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pertarungan perebutan kursi legislatif di Provinsi Riau pada Pemilu Legislatif tahun 2019 mendatang bakal dihiasi sejumlah mantan birokrat.

Tidak hanya mantan pejabat, beberapa pejabat Pemprov Riau aktif disebut-sebut sudah memulai ancang-ancang terjun ke dunia politik praktis.

Diantara nama-nama birokrat senior Pemprov Riau yang akan maju pada Pileg 2019 tersebut seperti DR. H. Zulkarnain Kadir SH MH mantan Sekretaris DPRD Provinsi Riau.

Dari catatan CAKAPLAH.COM, anak tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau H Abdul Kadir Abbas SH ini sudah malang melintang di dunia birokrasi Pemprov Riau.

Zulkarnain memulai karirnya dari bawah hingga diamahkan sejumlah jabatan penting diantaranya pernah menjabat Kepala Biro Umum Pemprov Riau, Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Wakil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Riau, Kepala Badan Kesbangpolinmas, Sekretaris DPRD Riau dan staf ahli Gubernur Riau.

Tidak hanya itu, di luar pemerintahan, Zulkarnain Kadir juga berkecimpung di berbagai organisasi dan aktivitas lainnya salah satunya pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau.

Kepada CAKAPLAH.COM, Zulkarnain tidak membantah kalau dirinya akan maju pada Pemilu legislatif tahun 2019. Akan tetapi Zulkarnain masih enggan menyebutkan dari partai yang akan menjadi kendaraan politiknya untuk duduk di DPRD Riau.

"Insya Allah, saya akan maju sebagai caleg pada Pemilu Legislatif tahun 2019 mendatang. Saya minta doa dan dukungan dari masyarakat agar niat saya ini tercapai," ujar Zulkarnain, Sabtu (2/6/2018).

Pria yang biasa disapa Zul Kadir ini mengatakan dirinya turun 'gelanggang' politik atas dorongan dan dukungan dari banyak masyarakat serta kerabat hingga keluarga.

Apalagi, dalam dirinya mengalir "darah politik" sang bapak Abdul Kadir Abbas yang notabene adalah pendiri PPP dan cukup disegani di kancah politik di Riau kala itu.

"Saya ingin terus bisa mengabdi untuk negeri kita ini Provinsi Riau. Salah satunya adalah dengan cara maju pada Pileg tahun depan. Banyak dorongan dan dukungan dari masyarakat dan kawan serta kerabat membuat saya mantap ingin berjuang," ujar Zul Kadir.

Selain Zulkarnain Kadir sejumlah nama birokrat senior baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif juga disebut-sebut akan maju pada pemilu tahun depan.

Diantaranya adalah mantan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail.

Tanda-tanda Zaini Ismail telah meminati dunia politik praktis dimulai sejak beberapa waktu lalu dirinya mendaftar ke KPU Riau sebagai bakal calon wakil gubernur Riau berpasangan dengan Syamsurizal, meski pun akhirnya pendaftaran mereka ditolak KPU.

Zaini juga merupakan birokrat berpengalaman. Ia pernah beberapa kali mengemban jabatan eselon II di  Pemprov Riau. Sebut saja Kepala Biro Kesra, Kepala BKD, Kepala Dinas Sosial.

Selain Zaini, ada juga nama Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie.

Kepada CAKAPLAH.COM, Ahmad Syah membenarkan kabar dirinya akan turut serta pada pesta demokrasi tahun depan.

"Insya Allah. Saat ini masih dalam proses," ujar Ahmad Syah.

Ahmad Syah sendiri telah menduduki banyak posisi penting di Pemprov Riau. Bahkan mantan Ketua KNPI Riau itu pernah diamanatkan menjadi Penjabat Bupati Bengkalis.

Ia juga sudah menduduki sejumlah posisi strategis di Pemerintahan. Sebut saja Kepala Biro Umum, Kepala Bapedalda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Kominfo, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Plt Sekwan.

Nama pejabat lainnya adalah mantan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun. Bahkan sejumlah baliho mantan BPBD Riau itu sudah berdiri di banyak tempat di Kabupaten Kampar.

Dan yang terakhir ada nama Edi Satria yang disebut-sebut maju pada Pemilu Legislatif tahun depan. Edi Satria pernah menduduki jabatan strategis di Pemko Pekanbaru dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau.