Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Al Azhar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasangan calon Syamsuar-Edy Nasution resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Riau 2018. Kemenangan yang diraih pasangan nomor urut 1 ini memberikan banyak harapan bagi masyarakat agar Riau menjadi lebih baik lagi. Termasuk dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Seperti disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Al Azhar, ada beberapa persoalan yang harus diperhatikan Syamsuar-Edy Nasution ketika menjabat nanti.
Paling utama adalah kerjasama antara gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh jajarannya. Ia mengatakan gubernur dan wakilnya harus kompak dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan daerah dan pembangunan.
"Gubernur dan wakilnya harus seiya sekata dan didukung bawahan yang profesional dan berintegritas," ujar Al Azhar, Rabu (25/7/2018).
Menurutnya, dengan kerjasama yang baik dalam birokrasi, malam akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Riau satu per satu. "Mereka juga harus didukung oleh masyarakat, tidak bisa kerja sendiri saja," tambahnya.
Untuk persoalan jangka pendek yang harus diselesaikan, kata Al Azhar, perbaikan pada kekuatan anggaran. Riau harus mampu memaksimalkan potensi pendapatan daerah dan juga mengejar dana perimbangan dari pusat.
"Saat ini kita sibuk melakukan rasionalisasi karena kekurangan anggaran. Ke depan hal ini harus bisa diatasi sehingga pembangunan Riau bisa lebih baik lagi," cakap Al Azhar.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Riau |