Aniaya Ketua RW, Oknum ASN di Bengkalis Dipolisikan
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Seorang Ketua Rukun Warga (RW) Bernama Sariyat (55) diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum berstatus Aparatur Sipil Negera (ASN) di Dusun Nyatuh, Desa Sekodi, Kecamatan Bengkalis, Jum'at (11/8/2018) petang kemarin.
Akibatnya, korban yang tidak puas diperlakukan seperti itu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bengkalis.
Menurut anak korban, Khairi, pelaku diduga F secara membabi buta menganiaya ayahnya. Pelaku yang sehari-hari mengajar di salah satu sekolah dasar di Desa Sekodi merenggut baju korban hingga koyak dan menendang bagian perut.
"Dia panggil orangtua kami, hei ketua RW tak berguna.....(diringi dengan ucapan kotor), katanya seperti itu. Ayah saya datanglah ingin bertanya kenapa, belum sempat bertanya langsung di bedal (aniaya)," ungkapnya, Sabtu (11/8/2018) di kantor Polsek Bengkalis.
Dikatakan Khairi, banyak warga yang menyaksikan penganiayan tersebut. Warga pun mengamankan pelaku yang saat itu mengamuk. "Dia ini kurang hajar, mana marwah saya sebagai ketua RW diperlakukan seperti itu. Ini masih sakit ni," sambung Sariyat.
Khairi menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut pada hukum berlaku. "Saya tidak terima orangtua saya diperlakukan seperti itu. Ini orangtua, tidak ada kata damai," ucapnya.
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut. Kendati demikian, Kapolsek menyarankan kedua belah pihak duduk bersama menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan.
"Sebab ini 352 penganiayaan ringan. Apalagi antara korban dan terduga masih punya hubungan keluarga. Tapi kalau misalnya mau dilanjut, kita lanjutkan," singkat Kapolsek.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Bengkalis, Hukum |