Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan sidang rakyat, ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) akhirnya ditemui Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Pria yang akrab disapa Dedet ini mengatakan bahwa apa yang disampaikan mahasiswa tersebut juga merasakan hal yang sama.
"Ini merupakan masalah yang ada di Indonesia, kami sepakat meminta pusat untuk menstabilkan ekonomi Indonesia, kemudian selamatkan demokrasi Indonesia," kata Dedet disambut tepukan mahasiswa.
Selanjutnya, politisi Demokrat ini juga mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan adanya predikat tak baik di Riau. "Kita tuntaskan permasalahan ini, kita prihatin dengan adanya kasus PLTU Riau yang menyebabkan kerugian negara," cakapnya lagi.
Ia juga mengapresiasi mahasiswa yang tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas DPRD, mahasiswa juga santun dan tak menaiki meja di ruang paripurna.
"Kami sampaikan secara resmi ke pemerintah pusat pada hari Rabu mendatang, kami langsung kerahkan komisi I untuk ke pusat dan menyampaikan aspirasi mahasiswa," cakapnya.