Gubernur Riau, Syamsuar, meminta perusahaan yang beroperasi di Riau untuk membantu pembangunan pasar sementara di Tembilahan, Indragiri Hilir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, meminta perusahaan yang beroperasi di Riau untuk membantu pembangunan pasar sementara di Tembilahan, Indragiri Hilir. Jika ada yang tidak mau membantu, akan menjadi catatan bagi gubernur.
Dari 55 perusahaan yang dikumpulkan gubernur dan wakil gubernur Riau untuk membantu pembangunan pasar itu, hanya satu perusahaan swasta yang langsung menyebutkan bantuan, yakni PT RAPP sebesar Rp500 juta.
Kemudian dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yakni PT Bank Riau Kepri (BRK) Rp500 juta, dan PT Sarana Pembangunan Daerah (SPR) Rp100 juta. Lalu ada Badan Amil Zakat (BAZNAS) Riau Rp500 juta dan Gubernur Riau Syamsuar juga ikut berpartisipasi Rp50 juta.
"Kalau ada perusahaan tak ngasih bantuan kita kasih catatan," kata Gubri Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Senin (26/8/2019).
Menurutnya, bantuan tersebut untuk membantu pedagang pasar Tembilahan yang merupakan pedagang kecil. "Makanya tadi saya menggerakkan perusahaan, mudah-mudahan mendapat sambutan yang ada di Riau untuk membantu pembangunan pasar sementara Tembilahan," katanya.
Sedangkan untuk pembangunan pasar secara permanen, sebut Gubri, Pemprov Riau berkomunikasi dengan staf Kementerian PUPR di Riau, dalam rangka untuk membangun pasar baru.
"Tapi karena ini berkaitan dengan ekonomi masyarakat di Tembilahan yang terganggu, maka kita gerakan dulu pasar sementara agar nanti bisa dibangun beberapa kios. Apalagi pedagang juga berharap ini cepat, sehingga bisa mulai usaha kembali," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Ekonomi |