Jakarta (CAKAPLAH) -- Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh hanya tertawa saat ditanya soal Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang tidak menyalaminya ketika keduanya bertemu di Gedung MPR/DPR dalam acara pelantikan anggota DPR Periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019).
"Tanggapan saya, saya ketawa saja," kata Surya di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Sebelumnya sempat viral di media sosial, video Mega yang melengos tak menghiraukan Surya saat memasuki ruangan DPR. Padahal sebelumnya Mega menyalami semua politikus dan pimpinan partai yang hadir dan berjejer bersama Surya.
Surya bahkan sudah menyempatkan diri untuk berdiri ketika Mega mendekat ke arahnya. Namun, Mega justru melewatinya dan memilih langsung menyalami Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Maruf Amin.
Surya mengaku, dirinya tak memiliki masalah personal dengan putri proklamator Sukarno itu. Lagi pula kata dia, dia sudah puluhan tahun mengenal dan berteman dengan Mega.
"Hubungan saya dengan bu Mega, kalau dari saya pasti baik-baik saja lah, baguslah mba Mega kan udah 40 tahun saya berteman," katanya, "Dari saya tidak ada masalah personal."
Sementara, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menganggap hal tersebut lumrah terjadi jika Mega melewati satu atau dua orang untuk dia salami.
Hal sama juga memang sering terjadi saat ada pertemuan di DPP PDI Perjuangan karena banyaknya orang yang memanggil Mega untuk meminta bersalaman atau sekadar ngobrol santai. Pada akhirnya ada satu dua orang yang terlewati Mega.
"Sering. Di DPP juga sering. Pertama saya dengan dia (menunjuk orang di sampingnya) misalnya duduk di belakang, ibu lewat, salaman terus, terus ada yang manggil lagi, biasa," kata dia.
Dia memastikan tak ada permasalahan antara Mega dan Surya Paloh. Apalagi indikasi perpecahan hanya karena Mega tidak menyalami Surya dalam kegiatan itu.
"Enggak ada apa-apa orang lagi jalan, dipanggil kanan kiri. Saya juga sering. Ketika dalam komunitas yang banyak orangnya ada yang salaman ada yang tidak itu biasa. Ini kan di-frame seakan-akan ada rivalitas antara PDIP (dan NasDem) gitu kan," katanya.