BENGKALIS (CAKAPLAH) - Hearing Komisi II DPRD Bengkalis bersama Kepala Dinas Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Selasa (29/10/2019) petang berlangsung tegang. Sejumlah anggota DPRD mencecar Gendrayana, Kepala Dinas Perkimtan Bengkalis.
Diketahui, sebelumnya Kepala Dinas Perkimtan Gendrayana beberapa kali diundang hearing tidak hadir. Hari ini, Kepala Dinas Perkimtan hadir didampingi sejumlah kepala bidang.
Hearing dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Ruby Handoko dan dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Bengkalis. Diantaranya Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam dan Wakil Ketua Kaderismanto.
Ada yang menarik pada hearing ini, dimana Kaderismanto sempat meradang. Ia menyampaikan pertanyaan Kepada Kepala Dinas Perkimtan Bengkalis terkait adanya isu tidak sedap mengatasnamakan unsur pimpinan.
Kabar tak sedap tentang jual beli kegiatan proyek penunjukan langsung (PL) di Perkimtan Bengkalis. Dimana dalam isu jual beli PL Ini mengatasnamakan nama pimpinan dewan.
"Saya mau klarifikasi, tolong pak Kadis jawab ini, isu yang saya dengar ada jual beli PL yang dilakukan Dinas Perkimtan mengatasnamakan unsur pimpinan dewan. Apakah ini benar, kalau benar nama pimpinan dewan yang mana," tanya Kaderismanto secara tegas di dalam forum tersebut.
Gendrayana yang terlihat terkejut dengan pertanyaan ini sontak menjawab tidak benar adanya jual beli paket PL di dinas mereka.
"Kalau isu itu tidak benar. Jangankan jual beli paket, bagi-bagi paket untuk anggota dewanpun tidak ada," jawab Gendrayana.
Menurut dia, apa yang dirasakan unsur pimpinan DPRD Bengkalis juga pernah terjadi pada dirinya.
Tahun 2018 lalu, namanya pernah 'dijual' oknum terkait proyek.
"Untungnya yang menjual nama saya sudah menghubungi saya meminta maaf," singkatnya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |