Musliadi
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya sudah membulatkan tekad untuk mengusung kadernya di Pilkada Kuansing 2020. Artinya, siapa pun yang akan berkoalisi dengan PKB dalam Pilkada Kuansing 2020, ianya harus menggandeng kader PKB sebagai pasangannya.
"Sudah putus, PKB akan usung kadernya maju di Pilkada Kuansing," kata Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Riau, Tata Maulana, kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (2/11/2019).
Dijelaskan Tata, saat ini PKB punya tiga kursi di DPRD Kuansing. Jumlah tersebut belum mencukupi syarat untuk mengusung pasangan calon.
"PKB harus koalisi dengan partai lain sehingga mencukupi syarat tujuh kursi DPRD Kuansing agar bisa usung calon. Dan bagi siapa pun yang berkoalisi dengan PKB, kita syaratkan dia mesti membawa kader PKB sebagai pasangannya," kata Tata.
Masih menurut Tata, PKB tidak ngotot untuk memasang kadernya sebagai calon bupati. "Untuk posisi nomor 1 (calon bupati, red) atau nomor 2 (calon wakil bupati,red), kita tak ngotot. Yang jelas, kalau mau koalisi dengan PKB, kita minta harus berpasangan dengan kader PKB," kata Tata lagi.
Ketika ditanya siapa kader PKB yang akan dimajukan dalam Pilkada Kuansing 2020, Tata menyebut nama mantan anggota DPR RI Mafirion dan Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi.
"Ada nama Mafirion dan Musliadi. Dua kader itu yang akan kita dorong tampil," jelas Tata.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi menyebutkan bahwa PKB sudah melakukan komunikasi politik terkait Pilkada Kuansing 2020.
"Ini masih dinamis. Namun yang jelas, PKB akan majukan kadernya untuk Pilkada Kuansing 2020," tegas Musliadi.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kuantan Singingi |