PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekitar ratusan pedagang yang sebelumnya berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di area Sukaramai Trade Center (STC) Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru masih menggelar dagangannya dengan cara mendirikan tenda terpal biru.
Andi salah seorang pedagang ketika berbincang dengan CAKAPLAH menerangkan bahwa sebelum terjadinya kebakaran di gedung yang sebelumnya bernama Plaza Sukaramai beberapa tahun yang lalu, dirinya sudah berdagang di dalam gedung tersebut.
"Tak ada tempat lagi untuk jualan, sementara kami butuh makan dan diatas (Gedung STC) belum bisa digunakan," cakap Andi, Selasa (03/03/2020).
Andi yang sudah 2 hari berdagang di sebelah STC ini menuturkan semenjak TPS dibongkar oleh Tim Yustisi Pemko Pekanbaru, omzetnya menurun drastis karena pembeli merasa tidak nyaman ketika berbelanja.
"Untuk rencana masuk ke dalam ada, karena lapak kita di situ tapi kan kendalanya banyak di dalam gedung itu. Intinya kita butuh ruang saja," jelasnya.
Lebih jauh Andi menerangkan bahwa pihak pengelola STC PT Makmur Papan Permata (MPP) baru memperbolehkan pedagang masuk ke dalam gedung tersebut pada bulan April mendatang.
"1 bulan off, terpaksa kami jualan di sini. Kalau tahu gini kenapa tempat jualan kami yang lama dihancurkan dulu," tegasnya.
Lebih jauh Andi menerangkan berjualan di sekitaran STC dengan menggunakan tenda biru tersebut bukan tanpa kendala, melainkan pihak keamanan dari STC pagi tadi ketika pedagang akan menggelar dagangnya hampir berujung keributan.
"Kalau dipindahkan ke pasar lain tergantung lokasinya, kan rumah kita ada yang jauh. Tapikan pedagang di pasar yang lain juga sudah seribuan (jumlahnya)," tukasnya.
Sementara itu salah seorang pedagang lainnya, Iwan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk bisa lebih memperhatikan nasib pedagang yang mana saat ini dirinya merasa Pemko Pekanbaru belum berpihak ke masyarakat.
"Kalau pemerintah berpihak ke masyarakat pasti sudah selesai semua ini, yang kita rasakan saat ini Pemerintah masih di awang-awang," tukasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |