M Sabarudi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Basement gedung Sukaramai Trade Center (STC) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pagi tadi digenangi air setelah hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru.
Akibatnya barang pedagang yang tersimpan di basement gedung harus kembali dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.
Anggota DPRD Pekanbaru, Sabarudi mengkritisi tindakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan juga PT Makmur Papan Permata (MPP) selaku pengembangan yang terkesan memaksakan pedagang untuk segera menempati gedung tersebut.
"Kemarin mengapa kita (DPRD) membicarakan secara tuntas, supaya ketika melakukan eksekusi ada hal-hal yang kemudian terjadi," cakap Sabarudi, Kamis (05/03/2020).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang duduk di Komisi II ini menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan beberapa informasi dari berbagai pihak, termasuk juga informasi dari pedagang yang menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Sambung Sabarudi, dirinya mendapat kabar bahwa ketika pedagang yang berjualan di TPS direlokasi, pedagang tidak dapat langsung berdagang didalam gedung tersebut.
"Harusnya ketika mereka dipindahkan mereka sudah bisa eksekusi karena ekonomi itu harus terus berputar, karena namanya hidup itu harus ada putaran pembiayaan untuk menghidupi keluarga dan membeli kebutuhan pokok," jelasnya.
Dari itu Sabarudi menuturkan Pemko Pekanbaru dan PT MPP jangan sampai menutup mata pencaharian pedagang.
Lanjut pria yang dikenal dengan bisnis kulinernya ini menjelaskan akibatnya dari ketidaksiapan dan juga pemaksaan tersebut berujung tergenangnya air di bagian basement gedung tersebut.
"Kalau ini sampai tergenang air bagaimana analisisnya, jadi ini problem yang mestinya tidak terjadi dan tidak menjadi presepsi negatif dari masyarakat ke pemerintah," tukasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |