PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dari 12 pejabat eselon II Pemprov Riau yang dilantik Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, satu pejabat Masrul Kasmy yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra tidak hadir.
Keberadaan Masrul Kasmy pun ternyata tidak diketahui Gubernur Riau maupun
Sekdaprov Riau Yan Prana Indra Jaya Rasyid yang merupakan atasannya.
"Itulah pak Masrul Kasmy ini sebenarnya tidak melapor kepada kami. Seharusnya dia hadir," kata Gubri Syamsuar kepada CAKAPLAH.com usai pelantikan pejabat eselon II di lingkup Pemprov Riau, Selasa (10/3/2020).
Gubernur mengaku sudah mempertanyakan keberadaan Masrul Kasmy kepada Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya. Namun Sekda juga tidak mengetahui.
"Saya tanya sama Sekda pun, Sekda nggak tahu. Nanti kita tegur, kami pun tak tahu beliau berangkat ke mana," ujarnya.
Lantas Gubernur pun langsung menyerahkan urusan mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti itu kepada Sekda Riau.
"Nantilah, nanti kita panggil, biar Sekda yang ngurus karena anak buah dia," pungkasnya.
Sementara itu Masrul Kasmy saat dikonfirmasi perihal tidak hadir saat pelantikan mengaku sedang melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Rokan Hilir melihat kesiapan acara Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat provinsi.
"Saya diundang Bupati Rohil melihat kesiapan Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat provinsi di Ujung Tanjung," katanya.
Karena perjalanan dinas satu hari Masrul mengaku tidak melapor ke pimpinan, karena sorenya hasil tinjauan akan dilaporkan ke Gubernur Riau.
"Saya tidak tahu hari ini ada pelantikan, saya berangkat dari Pekanbaru subuh. Tadi sudah sempat saya kejar, hanya saja tidak terkejar mengikuti pelantikan,"
Meski begitu, Masrul menyatakan sudah melakukan koordinasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau bahwa ia tidak terkejar mengikuti pelantikan karena masih dalam perjalanan.
"Saya terus koordinasi dengan BKD, cuma tak terkejar juga, dan saya sampai kantor jam 15.30 WIB," tukasnya.