TAMBUSAI UTARA (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Rohul M. Syahril Topan ST, meninjau Lokasi lahan yang rencananya akan dibangun Pabrik Kelapa Sawit PT. Kencana Agro Sejahtera (KAS) di KM 25 Desa Persiapan Mahato Bandar Selamat, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa kemarin.
Hadir dalam tinjauan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Rohul Rusli serta Anggota Komisi I DPRD Rohul seperti Mukrizal, Yetni Jon Hendri, Radianto Sinaga, Sikfikal Lumban Gaol, Gurka Pandiangan dan Rusdi.
Turut Hadir pula Camat Tambusai Utara H. Mastur, Kapolsek Tambusai Utara AKP. Nurman SH MH dan Danramil Kapt (Inf) M Padhil.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua DPRD Rohul bersama Komisi I melihat langsung lokasi rencana pembangunan PKS serta Pesantren Raudatul Salam yang menginginkan pergeseran lokasi pabrik sehingga tidak terlalu dekat dengan lokasi Pondok Pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Rohul Syahril Topan mengatakan, tujuan tinjauan lapangan ini untuk melihat secara langsung posisi rencana pendirian PKS dan Ponpes yang merasa keberatan dengan rencana pendirian lokasi PKS PT KAS tersebut.
“Aspirasi yang berkembang terhadap rencana pembangunan PKS ini ada pihak yang pro dan kontra, harapan kita dengan turunnya kita ke lapangan bisa melihat langsung posisi Rencana Pendirian PKS karena dalam hal ini ada dua sisi yang harus dipertimbangkan yakni investasi daerah yang meningkatkan ekonomi serta di sisi lain sarana pendidikan yang merasa akan terganggu dengan adanya keberadaan pabrik,“ cakap Syahril Topan, Rabu (11/3/2020).
Meski demikian, dari fakta-fakta yang didapatkan di lapangan, posisi rencana pabrik dan ponpes ternyata tidak berbatasan langsung dan diperkirakan tidak akan menganggu. Meski demikian, hasil tinjauan ini akan dibahas lagi dalam tim teknis sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Ini kan baru tahap rencana, lagipula bangunan pabrik itu belum berdiri jadi biarkan tim teknis mengkaji secara detail bersama komisi I DPRD Rohul dengan menampilkan master plan pabrik, sehingga kita harapkan tidak ada pihak-pihak yang dirugikan,” ujarnya.
Topan menyatakan, secara ekonomi masuknya investasi PT KAS akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Namun terhadap dampak lingkungan juga akan menjadi perhatian. Dua hal ini harus didiskusikan secara berkelanjutan sehingga apa yang menjadi keluh kesah dan keinginan masyarakat ini bisa dicari solusi terbaik.
“Persoalan ini ibarat seperti menarik rambut dalam tepung, ada yang ingin dan ada yang tidak, itu biasa. Kita berharap, pemerintah bekerja profesional apalagi ini baru dalam proses izin karenakan kita melihat belum ada pembangunannya, ketika masih dalam proses dan ada keberatan tentunya menjadi perhatian dan inilah bentuk perhatian kita,” tuturnya.
Sementara itu masyarakat Desa Mahato Bandar Selamat, Sutikno mengatakan, masyarakat Desa Bandar Selamat sangat mengharapkan berdirinya PKS PT KAS ini. Pasalnya, keberadaan PKS ini menjadi harapan baru bagi masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan harga sawit masyarakat tempatan.
“Terkait perizinan, masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk mencari solusi terbaik asalkan tidak
menghalangi investasi masuk ke desa kami," ujarnya.
Pendirian PKS PT KAS direncananya didirikan di areal 15 hektare. Saat ini tahap pendirian pabrik PT KAS ini baru selesai pada tahapan izin lokasi. Sementara izin UKL-UPL dan Analisa Dampak Lingkungan masih dalam tahap proses.
Rencana, DPRD akan mengudang kedua belah pihak baik pihak yang pro dan Ponpes Raudatul Salam sebagai pihak yang keberatan dengan posisi pabrik untuk duduk bersama dengan managemen PT. KAS serta Instansi terkait untuk membahas Solusi terkait perizinan PT. KAS ini.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Rokan Hulu |